- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Pemkot Jambi Lakukan Gerakan Menanam Cabai Serentak

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Lakukan Gerakan Menanam Cabai Serentak
Mediajambi.com- Pemerintah Kota Jambi melaksanakan gerakan menanam cabai serentak "Payo Menanam Cabai" dalam rangka mengatasi inflasi di Kota Jambi karena tingginya harga cabai di daerah tersebut.
Walikota Jambi, Syarif Fasha , Senin, (26/9/2022), mengatakan, Pemkot Jambi memberikan bantuan tanaman cabai kepada masyarakat penerimaan manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10 ribu PKH mendapatkan bantuan tanaman cabai dan bawang merah.
"Ini bukan bibit, tapi pohon dan dua batang bawang," kata Fasha.
Nantinya, masing-masing penerima mendapatkan tiga tanaman cabai dan dua tanaman bawang. Pembagian tanaman holtikultura ini dilakukan secara berkala.
"Tidak sekaligus diberi, diatur waktunya biar panennya tidak sekaligus, " katanya.
Kemudian Pemkot juga memberikan bantuan bibit cabai untuk 15 hektar lahan di Kota Jambi yang siap menanam cabai melalui Gapoktan. Tidak saja bibit cabai, Pemkot juga memberikan pupuk, plastik mulsa.
Selain itu, Pemkot juga memberikan bantuan peralatan kepada UMKM, seperti kukusan, kompor, blender, panci dan lainnya. Bantuan ini diberikan kepada pelaku UMKM dan pedagang yang terdampak inflasi terimbas penyesuaian harga BBM.
"Ada 200 pelaku UMKM yang dapat," katanya.
Kemudian, Pemkot juga memberikan belanja bantuan sosial berupa paket sembako. Sebanyak 15 ribu paket sembako senilai masing-masing paket Rp 120 ribu yang kemudian yang dijual dengan harga Rp60 ribu.
"Bantuan sembako ini dijual kepada keluarga tidak mampu yang sudah masuk DTKS tetapi belum mendapatkan bantuan apapun selama ini," katanya.(Yen)