- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Pendemo Tuding Kasatpol PP Kota Jambi Mustari Affandy Arogan
Keterangan Gambar : Pendemo Tuding Kasatpol PP Kota Jambi Mustari Affandy Arogan
Mediajambi.com – Sejumlah peserta aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Jambi, Senin (11/4), bertemu dengan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kota Jambi, Obliyani, perihal tuntutan mereka terhadap Kasat Pol PP Kota Jambi, Mustari Affandy.
Di mana perwakilan masyarakat ini, menilai Kasat Pol PP Kota Jambi tersebut krap bersikap arogansi. Terutama di pihak internal. Bahkan saat ini, dikabarkan ia telah dilaporkan ke Polresta Jambi terkait hal itu. “Kita ikuti aturan main, ada prosedur yang harus dilewati. Tidak bisa seperti itu aja memberhentikan ASN. Apalagi yang bersangkutan duduk di sana setelah mengikuti lelang. Nanti hal ini akan kita laporkan ke pimpinan,” terang Obliyani.
Sementara itu, perwakilan masyarakat, Amir menyebutkan, aksinya tersebut berkenaan adanya laporan terhadap Kasat Pol PP Kota Jambi, Mustari Affandi di Polresta Jambi.
- Kapolda Jambi Distribusikan Bantuan ke Pemukiman SAD Air Hitam0
- BEM SI Sebut Aksinya Damai Dan Aspirasi Tersampaikan Dengan Baik0
- Unjuk Rasa di Balai Kota Jambi, Minta Jabatan Kasatpol PP Dicopot0
- Pihak Keamanan Berjaga jaga Hadapi Aksi Demo Hari Ini0
- Unjuk rasa 11 April, Kapolri: kawal dengan Humanis, dan Jaga Kesucian Bulan Ramadan0
Dalam laporan yang didapat pihaknya, laporan itu dilakukan pada Maret lalu. Di mana yang bersangkutan diduga menganiaya anggota Satpol PP, yang saat ini telah memilih keluar dari satuan tersebut. “Ini tentu tidak bisa dibiarkan. Sejak si MA jadi kasat, tampak memang arogansinya. Dan ini menular ke personel Satpol PP,” cetus Amir Akbar.
Untuk itu, ia meminta agar, jabatan tersebut dapat dicopot dari yang bersangkutan. Sebab tentu ini juga merusak citra satuan itu sendiri. “Ini bukan contoh pimpinan yang baik,” tegas Amir.
Sementara itu, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu juga berupaya memberikan pengertian terhadap Amir dan rekan-rekannya.
Di mana dirinya menjelaskan, sejumlah pegawai PTT Satpol PP Kota Jambi, memang ada yang memilih keluar dan ada yang dikeluarkan. “Yang dikeluarkan itu lantaran melanggar aturan, sehingga tidak bisa ditoleransi. Sementara yang keluar baik-baik, lantaran sudah dapat pekerjaan yang dianggap lebih bagus,” terang Ariya.
Terkait hal itu pula, dirinya diminta Obliyani untuk membuatkan laporan terkait aksi tersebut.
Sementara itu, Wakil Walikota Jambi, Maulana menyambut baik adanya aspirasi masyarakat tersebut. Kata dia, pihaknya akan mempelajari dahulu aspirasi tersebut. “Semua ada mekanismenya, mulai dari penempatan hingga pemberhentian. Saya sebagai Wawako juga akan mengoptimalkan pengawasan saya terhadap jajaran saya,” singkatnya.(Yen)