Perhatian Banyak Pihak Percepat Kesembuhan Pasien Covid 19 di Payoselincah

By MS LEMPOW 13 Mei 2021, 13:59:40 WIB RAGAM
Perhatian Banyak Pihak Percepat Kesembuhan Pasien Covid 19 di Payoselincah

Keterangan Gambar : Perhatian Banyak Pihak Percepat Kesembuhan Pasien Covid 19 di Payoselincah


Mediajambi.com -  Selain sembako,  vitamin dan obat obatan, penderita Covid 19 juga butuh perhatian dan motivasi dari berbagai pihak. Kedatangan kepala daerah dan stake holder untuk memberikan motivasi juga menjadi pendorong cepatnya pemulihan kesehatan penderita Covid 19 di Kelurahan Payoselincah Kota Jambi.

"Selain memberikan bantuan, Pak Walikota berulangkali datang dan menyapa warga yang terkena covid. Pak Kapolda setiap pagi mengecek perkembangan pasien, itu semua menjadi penyemangat dan imun penyembuh para penderita covid 19 di Kelurahan Payoselincah," ungkap Ali pada rapat virtual Strategi “Micro Lockdown” Tingkat RT Menghadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idul Fitri 1442 H, Senin malam (10/5).

Rapat yang diadakan oleh Kantor BNBP ini diikuti oleh Menkes, Kepala BNBP, Doni Monardo,  para sekda, satgas covid se Indonesia mendengarkan paparan keberhasilan penanganan Covid 19 versi Kelurahan Payoselincah Jambi. Dengan pembicara, Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Kapolda, Danrem 042 Gapu, kadis Kesehatan Kota Jambi hingga Ali, tokoh masyarakat yang menjadi motor penggerak warga untuk penanganan Covid 19.

Baca Lainnya :

Penerapan micro lockdown yang dilakukan di Kelurahan Payoselincah selanjutnya menjadi model penanganan Covid 19. Kepala BNBP meminta agar seluruh daerah menjadikan kegiatan mikro lockdown versi Payoselincah ditiru di daerah lain.


Cepat Lakukan Tes

Menurut Ali, merebaknya covid di kelurahan itu terjadi pasca acara pungguhan menyambut ramadhan, ada warga yang mengeluh sesak nafas. Setelah dites ke Rumah Sakit Raden Mataher, positif lalu dirawat. Disusul sebanyak 17 warga lainnya mengeluh pusing dan setelah dites juga positif. Kemudian beberpaa warg diperiksa kembali hingga tercatat 28 orang dari 51 warga Payoselincah, positif covid.

Beberapa hari dirawat, Ali mengajukan permintaan agar para penderita itu dikarantina atau isolasi mandiri saja.

"Saya menjamin ke pihak RS untuk mengizinkan mereka yang positif covid di isolasi mandiri. Karena kalau di RS mereka malah stress, dan bikin imun tubuhnya menurun," papar Ali. Semua penderita dikurung di rumah masing masing, dan RT serta kelurahan menyediakan makanan bagi mereka. Setiap pagi warga juga diajak senam bersama untuk menjaga imun tubuh. " Yang sakit senam di rumah masing masing, supaya tidak ada kontak dengan yang sehat Senam mulai jam 10.00 wib. Yang tidak bisa puasa disediakan sarapan," paparnya. Beberapa hari kemudian dilakukan Test kembali, dan dia bersyukur karena banyak yang negatif. "Dari 17 orang yang diperiksa, sebanyak 15 orang negatif," paparny.

Menurut Ali, penanganan Covid 19 di Payoselincah dilakukan cepat dan secara "keroyokan". Semua pihak turun tangan, mulai dari Walikota hingga RT. Dinas kesehatan dan Puskesmas juga ketat mengawasi dan mengecek kondisi kesehatan warga.  Kesadaran melakukan tes, pasca adanya warga yang terpapar dan Isolasi mandiri ketat dibawah pengawasan pihak kesehatan, efektif mengatasi penularan covid.

 Dia mengingatkan penderita, bahwa terkena penuakit itu bukanlah aib melainkam ujian hidup. "Yang perlu dijaga itu imun tubuh, karena itu mereka harus bergerak olahraga dan tetap menjaga Prokes," papar Ali.  (Lin)

 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :