- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Pjs Gubernur Sudirman: Sejarah Bagian Penting Menunjukkan Jatidiri Bangsa

Keterangan Gambar : Pjs Gubernur Sudirman: Sejarah Bagian Penting Menunjukkan Jatidiri Bangsa
Mediajambi.com - Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Dr.
H. Sudirman, SH, MH mengemukakan, mari bersama-sama menggali lebih dalam
nilai-nilai sejarah dan budaya yang kita miliki, untuk kemudian kita bawa
sebagai bekal dalam membangun masa depan yang lebih baik, sejarah bagian
penting dalam menunjukan jatidiri bangsa. Demikian disampaikannya aaat
Pembukaan Simposium Guru Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi,
bertempat di Hotel Shang Ratu, Jumat (18/10/2024).
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi saya sangat
mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara Simposium Guru Sejarah
Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI Jambi, yang diselenggarakan di Hotel
Shang Ratu, Pemerintah Provinsi Jambi mendukung program-program Asosiasi Guru
Sejarah Indonesia Jambi, selama sejalan dengan visi dan misi pembangunan
Provinsi Jambi," ucap Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur Sudirman menjelaskan, sebagai bangsa yang
besar, semua perlu memahami bahwa sejarah adalah salah satu pilar penting dalam
pembangunan karakter dan identitas bangsa. "Melalui pendidikan sejarah,
kita menanamkan kesadaran dan kebanggaan akan jati diri bangsa Indonesia. Untuk
itu, peran guru sejarah sangatlah penting dan strategis dalam upaya ini, karena
melalui tangan dingin para guru, maka generasi penerus bangsa dibentuk bukan
hanya melalui pengetahuan, namun juga terkait nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam sejarah kita." Jelas Pjs. Gubernur Sudirman.
"Asosiasi Guru Sejarah Indonesia telah berperan penting
dalam mendukung pembangunan daerah dan bangsa melalui peningkatan pendidikan
sejarah. karena itu, saya sampaikan apresiasi tinggi kepada AGSI yang selama
ini telah menjadi wadah profesional bagi para guru sejarah, juga menjadi mitra
strategis pemerintah dalam upaya menciptakan pendidikan sejarah yang
berkualitas, relevan, dan kontekstual," sambung Pjs. Gubernur.
Dikatakan Pjs. Gubernur Sudirman, dengan memperkenalkan
sejarah lokal, nasional, dan internasional secara mendalam, AGSI membantu
membangun rasa bangga dan cinta tanah air di kalangan siswa, yang diharapkan
nantinya dapat memperkuat identitas dan kesadaran sejarah sebagai fondasi
bangsa yang kuat. "Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Jambi telah
bersama-sama mendukung visi dan misi pembangunan Provinsi Jambi dalam
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang
pendidikan," kata Pjs. Gubernur Sudirman.
"Pemerintah Provinsi Jambi menyambut hangat dan penuh
antusiasme kegiatan ini, serta akan terus berupaya memantapkan kualitas sumber
daya manusia dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang
terdidik, sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender," lanjutnya.
Lebih lanjut Pjs. Gubernur Sudirman memaparkan, Simposium
dan seminar internasional ini menjadi momen yang sangat penting bagi para
peserta karena merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi para Guru Sejarah
untuk berkembang secara profesional dan berkontribusi lebih mendalami pendidikan sejarah Indonesia. "Melalui
pertemuan ini, saya berharap para guru sejarah dapat saling bertukar
pengalaman, memperluas wawasan dan relasi, serta menemukan metode-metode baru
yang lebih inovatif dalam menyampaikan pelajaran sejarah kepada para siswa siswi,"
papar Pjs. Gubernur Sudirman.
Pjs. Gubernur berharap dengan dilaksanakan Simposium Guru
Sejarah Nasional VI dan Seminar Internasional AGSI dapat memberikan perspektif
global yang memungkinkan para peserta untuk memahami bagaimana sejarah
dipelajari dan diajarkan di negara lain, serta relevansinya dalam konteks
Indonesia. "Menjadi wadah kolaborasi dalam pengembangan kurikulum,
penelitian, dan kegiatan produktif/kreatif yang bermanfaat bagi peningkatkan
kualitas pendidikan sejarah. Aktif mengembangkan materi sejarah yang kaya
kearifan lokal dan budaya, sehingga memperkuat identitas daerah dan mendorong
rasa bangga akan warisan sejarah di kalangan generasi muda, didukung dengan
menggunakan teknologi dan media sosial," harap Pjs. Gubernur Sudirman.
"Mari bersama-sama
kita persiapkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara
intelektual, tetapi juga kuat pemahaman dan kecintaan terhadap sejarah dan
budaya bangsa, yang nantinya menjadi fondasi pembangunan bangsa," pungkas
Pjs. Gubernur Sudirman. (mas)