- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Polri: Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Berjalan Aman dan Lancar

Keterangan Gambar : Polri: Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Berjalan Aman dan Lancar/f-dok mj
Mediajambi.com- Asops Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar
Bitticaca memastikan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic
and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali sejauh ini berjalan aman
dan lancar. Menurutnya, semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT mulai dari
kedatangan delegasi sampai ke hotel dan venue sudah sesuai rencana.
"Sampai hari ke tiga operasi kondisi keamanan dan
ketertiban masih aman dan baik. Semua kegiatan pengamanan dan peserta KTT itu
sudah berlangsung tertib aman dan lancar, mulai dari kedatangan delegasi dari
bandara sampai ke hotel dan venue," kata Verdianto di Command Center 91,
Bali, Rabu (11/10/2023).
Verdianto mengatakan, Polri dalam pengamanan KTT AIS Forum
2023 menggelar Operasi dengan sandi Tribrata Agung 2023. Perencanaan operasi
ini sudah dilakukan selama 2 bulan.
"Kemudian kita rapatkan semua dan kita latihkan, kita
gelar dan sekarang pelaksanaan sampai dengan pengawasan dan pengendalian,"
katanya.
Adapun terkait pengamanan, Verdianto selaku Karendalops
Operasi Tribrata Agung 2023 menjelaskan dibagi menjadi 4 ring. Ring 1 yang
berada di venue pada pengamanan kepala negara atau VVIP menjadi tugas
Paspampres dan TNI. Namun, untuk pengamanan VIP atau setingkat menteri akan
menjadi tugas Polri.
Kemudian di ring dua ada jalur walrolakir. Personel Polri
akan mengamankan sepanjang jalur yang akan dilewati tamu VVIP dan VIP dari
bandara ke penginapan maupun venue.
"Di ring 3 dan 4 adalah kawasan utama yaitu Nusa Dua,
Kuta, Sanur dan untuk kawasan penyangga di Pelabuhan. Inilah fokus kita untuk
mengamankan," katanya.
Dalam Operasi Tribrata Agung, Polri telah menyiapkan Command
Center yang bisa memantau semua pergerakan tamu negara. Mulai dari kedatangan
di bandara, tempat penginapan, venue dan objek wisata yang kemungkinan
dikunjungi delegasi.
"Command Center juga memantau personel kita yang
melakukan pengawalan baik di kendaraan roda dua maupun roda empat. Itu bisa
kita lihat secara live," katanya.
Lebih lanjut, Verdianto menuturkan, pola pengamanan KTT AIS
Forum 2023 sama seperti penyelenggaraan KTT G20 dan KTT ASEAN. Adapun tantangan
pengamanan yakni adanya kegiatan tamu negara yang tidak direncanakan.
"Seperti kemarin tamu negara ke objek wisata. Ini
kadang kala mempunyai tantangan sendiri namun kita sudah punya antisipasi pada
saat perencanaan operasi bagaimana tamu negara akan berkunjung tiba-tiba ke
objek wisata. Apa pola pengamanan kita. Karena ini dadakan dan tidak masuk
jadwal. Kita sampaikan ke command center bahwa ada kunjungan. Jadi personel
kita di objek sudah siap dengan alat komunikasi. Kita kendalikan jadi personel
kita sudah siap mengamankan tamu negara," ucapnya.
Verdianto juga menuturkan, pengamanan KTT AIS Forum 2023 melibatkan pecalang dan warga
lokal Bali. Ia sudah mengimbau agar bisa menyambut tamu negara dengan baik. "Dengan
adanya kegiatan ini masyarakat Bali menerima dampak positif sehingga perputaran
roda ekonomi bagus," katanya.(*)