- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
PPDB SMPN di Kota Jambi Berjalan Lancar, 6.254 Siswa Telah Mendaftar: Ini Kuota yang Tersisa hingga 30 Juni

Keterangan Gambar : PPDB SMPN di Kota Jambi Berjalan Lancar, 6.254 Siswa Telah Mendaftar: Ini Kuota yang Tersisa hingga 30 Juni
Mediajambi.com - Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
tahun 2024 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Jambi
berlangsung lancar dan kondusif hingga hari kedua.
PPDB yang dibuka sejak 25 Juni kemarin telah menarik minat
ribuan siswa dan orang tua.
Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Kota Jambi, Sugiyono,
hingga Rabu malam (26/6/2024), sebanyak 6.254 siswa telah mendaftar untuk
jenjang SMP negeri.
"Jumlah ini masih di bawah kuota kita sebanyak 7.328
siswa. Masih ada 1.074 kuota yang belum terisi," ungkap Sugiyono pada
Kamis (27/6/2024).
Para pendaftar tersebut tersebar di 25 SMPN yang ada di Kota
Jambi, dengan jumlah tersebar di dalam jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan
perpindahan orang tua.
"Pada hari pertama dibukanya PPDB, ada 4.215 pendaftar.
Jika dilihat, datanya bergerak secara dinamis," jelas Sugiyono.
Di hari pertama, SMPN 7 mencatatkan jumlah pendaftar
terbanyak dengan 381 siswa.
Namun, di hari kedua, SMPN 6 menjadi yang paling banyak
diminati dengan 629 pendaftar, sementara jumlah pendaftar di SMPN 7 turun
menjadi 550 orang.
"Yang paling sedikit itu memang SMP yang ada di
Seberang, baru 54 pendaftar. Tapi kita lihat nanti pergerakan datanya hingga 30
Juni mendatang," tambahnya.
Pada hari kedua pendaftaran, tercatat ada 146 siswa yang
mendaftar melalui jalur prestasi.
Sementara untuk jalur perpindahan orang tua, terdapat 39
siswa yang mendaftar pada hari pertama dan 47 siswa pada hari kedua.
Sugiyono juga menjelaskan bahwa berkas siswa yang sudah
mendaftar langsung dilakukan verifikasi secara Real Time.
"Apabila ada siswa yang tidak memenuhi aturan zonasi
maupun jalur lainnya, masih bisa mendaftar di sekolah lain sesuai dengan zonasi
terdekat dari tempat tinggalnya," kata Sugiyono.
Ia menambahkan bahwa jika sistem menolak pendaftaran seorang
siswa, alasan penolakan tersebut akan langsung dicantumkan.
Misalnya, jika ada berkas yang belum diunggah untuk jalur
prestasi, informasi tersebut akan disampaikan melalui sistem.
Atau jika daya tampung sudah penuh dalam sistem zonasi,
siswa dapat mengalihkan pendaftaran ke sekolah lain yang kuotanya masih
tersedia sebelum tanggal 30 Juni. "Setelah tanggal 30 Juni, pendaftaran
tidak bisa lagi dilakukan," pungkasnya.
Dengan demikian, PPDB SMPN di Kota Jambi diharapkan dapat
berjalan lebih efisien dan transparan, memberikan kesempatan yang adil bagi
semua siswa untuk mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan mereka. *