- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Ratusan Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Swasta di Jambi Demo Tolak Diskriminasi

Keterangan Gambar : Ratusan Tenaga Pendidik Perguruan Tinggi Swasta di Jambi Demo Tolak Diskriminasi
Mediajambi.com- Ratusan massa Asosiasi Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTISI) Jambi melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Provinsi Jambi. Selasa (27/9/2022).
Demo ini bertujuan untuk menuntut kepada pemerintah pusat salah satunya yakni meminta pembatalan RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Ratusan massa ini juga terdiri dari 12 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam aksi ini, APTISI Jambi melayangkan beberapa tuntutan seperti meminta agar pemerintah membubarkan Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) yang hanya berorientasi pada bisnis dan mahal.
Ketua APTISI Jambi sekaligus Ketua Stikes Baiturrahim Jambi, Dr Filuus Chandra mengatakan bahwa selama ini terjadi diskriminasi yang sangat kuat dirasakan oleh Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Jambi. "Selama ini diskriminasi nya sangat kuat, sementara perhatian terhadap kita sangat kurang," ujarnya.
- Buka Pelatihan Petugas Regsosek 2022, Edi Purwanto Minta Petugas Jaga Integritas0
- Yamaha Jambi Lakukan Service dan Oli Gratis Ditempat Kota0
- Ombudsman Lakukan Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik0
Sementara itu, kata Fillius pihaknya juga dituntut untuk terus bekerja sesuai azas yang ada, jika melenceng sedikit nanti disanksi tidak bisa diwisuda.
Setelah berorasi, beberapa perwakilan APTISI diterima untuk melakukan audiensi di dalam kantor DPRD Provinsi Jambi.(**)