Sampaikan Nota Pengantar Rancangan APBD 2026, Walikota Maulana: PAD Naik Rp78,3 Miliar, Pembangunan Tetap Fokus ke Masyarakat

By MS LEMPOW 27 Okt 2025, 15:15:59 WIB KOTA
Sampaikan Nota Pengantar Rancangan APBD 2026, Walikota Maulana: PAD Naik Rp78,3 Miliar, Pembangunan Tetap Fokus ke Masyarakat

Keterangan Gambar : Sampaikan Nota Pengantar Rancangan APBD 2026, Walikota Maulana: PAD Naik Rp78,3 Miliar, Pembangunan Tetap Fokus ke Masyarakat


Mediajambi.com - Meski Dana Transfer dari pusat mengalami penurunan, Pemerintah Kota Jambi tetap optimistis mampu menjaga stabilitas keuangan daerah.
Walikota Jambi, dr. Maulana, M.K.M, menegaskan bahwa strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan efisiensi belanja akan menjadi kunci pengelolaan APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2026.
Hal itu disampaikan Maulana dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi dengan agenda penyampaian nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026, Senin (27/10/2025).
“Secara umum, Dana Transfer memang mengalami penurunan. Tapi alhamdulillah, kita tetap berupaya meningkatkan pendapatan. PAD Kota Jambi diproyeksikan naik sebesar Rp78,3 miliar pada tahun 2026,” ungkap Maulana.
Ia menjelaskan, peningkatan PAD tersebut diharapkan mampu menjaga keseimbangan fiskal daerah di tengah berkurangnya transfer pusat.
Adapun PAD Kota Jambi ditargetkan mencapai Rp684,6 miliar, naik 12,93 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Program pembangunan yang berbasis kemasyarakatan menjadi prioritas utama. Itu sudah tertuang dalam 11 program prioritas selama lima tahun ke depan yang mengacu pada RPJMD Kota Jambi,” jelasnya.
Maulana menegaskan, Pemkot Jambi akan melakukan efisiensi terhadap kegiatan yang bersifat rutin dan tidak berdampak langsung pada masyarakat.
“Kegiatan rutin yang berulang seperti seminar atau rapat-rapat kita hapus. Anggaran kita fokuskan untuk hal yang produktif — seperti gaji, TPP, operasional kantor, dan 11 program prioritas masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, penurunan postur APBD tahun 2026 terjadi karena pengurangan Dana Transfer, namun hal tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pembangunan.
“Saya optimistis, meskipun Dana Transfer menurun, pembangunan tetap berjalan dan berdampak langsung pada masyarakat,” tegas Maulana.
Rancangan APBD Kota Jambi Tahun Anggaran 2026 sendiri direncanakan sebesar Rp1,72 triliun, turun 12,34 persen dibanding APBD tahun 2025 yang mencapai Rp1,96 triliun.
Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, para wakil ketua dan anggota DPRD kota Jambi, para kepala OPD, camat, lurah dan tamu undangan lainnya. *




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :