Mediajambi.com (Jakarta) - Tangis Samuel Hutabarat tak terbendung saat menyaksikan ratusan wisudawan Universitas Terbuka (UT) ditasbihkan lulus di gedung UTCC, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2032).

Berbeda dengan kehadiran keluarga para wisudawan yang lain, kehadiran Samuel hanya menerima secara simbolis kelulusan sang anak bernama Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J. Seperti diketahui, Yosua tewas atas dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Irjen Polisi Ferdy Sambo.

Pantauan IDN Times  di lokasi, Samuel menerima sertifikat kelululan dari Rektorat UT, sepanjang jalan dan menerima sertifikat tak berhenti menangis dan menyeka-nyeka mata hingga pipinya yang terus dibasahi air mata.

• Ibunda Brigadir J Sedih Anaknya Tak Bisa Hadiri Wisudanya0
• Ayah Brigadir J Terima Ijazah Sarjana Anaknya 0
• Kapolda Jambi Silaturahmi Organisasi Field Security Coordination Officer UNDSS Indonesia0
• Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Tidak Ada Luka Penganiayaan0
• Elan Suherlan Jabat Kajati Jambi0

Diberitakan sebelumnya, Yosua lulus S1 dari Fakultas Hukum UT Jambi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,28 atau sangat memuaskan.

Sebelumnya, Kuasa Hukum keluarga mendiang Yosua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J meminta salah satu tersangka dalam kasus ini, yakni Putri Chandrawati segera bisa diperiksa oleh tim penyidik kepolisian.

Putri sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pembunuhan berencana yang didalangi suaminya yang merupakan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdi Sambo.

"Harapan kami, ibu PC cepat sehat. Supaya bisa diperiksa dan berikan keterangan," kata Ramos Hutabarat yang merupakan salah satu tim kuasa hukum korban, Ramos Hutabarat ditemui di kampus Universitas Terbuka (UT), Selasa (23/8/2022).(Lin/*)