- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
- Enam dari Delapan Pelaku Perundungan yang Viral di Sungai Penuh Diamankan Polisi
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Hutama Karya Catat 2,2 Juta Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera, Selama Libur Nataru 2024/2025
- Sri Purwaningsih Bawa Kota Jambi Terus Melesat, Raih 120 Penghargaan Bergengsi Sepanjang 2024
- Liburan Natal dan Tahun Baru 2025,Trafik Data XL Axiata Naik 19%
- Tim SAR Cari 1 ABK Pompong yang Terbalik dihantam Ombak di Perairan Tengah Pangkal Duri Kabupaten Tanjabar
Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat
Keterangan Gambar : Tiga KUD Mitra Asian Agri di Jambi Tandatangani Perjanjian Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat/f-istimewa
Mediajambi.com – Tiga (3) Koperasi Unit Desa
(KUD) mitra Asian Agri melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan
Kelapa Sawit (BPDPKS) dan pihak perbankan, selaku penyalur bantuan. Kegiatan
tersebut dilakukan di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat (9/6/2023).
Kerja sama dalam bentuk dana tersebut untuk
peremajaan sawit untuk 3 KUD mitra Asian Agri dengan total luasan 1.223,8
hektar. Ketiga KUD tersebut antara lain KUD Sawit Mulia, Desa Intan Jaya,
Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, Jambi yang akan meremajakan lahannya seluas 531,7 hektar, KUD
Barokah, Desa Karya Mukti, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Jambi, seluas 425,9
hektar, dan KUD Budi Sari, yang berlokasi di Desa Bukit Sari, Kecamatan Maro
Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari, Jambi seluas 276,2 hektar.
Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS,
Sunari, mengatakan, “PSR merupakan program BPDPKS yang memiliki manfaat yang
sangat penting dan bermanfaat bagi negara. Untuk itu melalui penandatanganan
perjanjian kerja sama antara 3 pihak tahap VII ini, kita dapat membangun
sinergi antara BPDPKS, perbankan, dan KUD untuk dapat mengakselerasi target
capaian program PSR seluas 180.000 hektar”.
- DTPHP Provinsi Jambi Raih Juara Umum Gebyar Perbenihan VIII di Jogjakarta0
- Coffee Bean and Tea Leaf, Bagian Jollibee Foods Corporation Didesak Komitmen Bebas Kandang Baterai 0
- Meriahnya Reuni Akbar IKA Faperta Unja Rame Rame Balek ke Umo0
- Kunjungi Stan Job Fair dan Bazaar, Wamenaker dan Gubernur Jambi Beri Acungan Jempol untuk IKA Fapert0
- Wamenaker RI Hadiri Pelantikan IKA Faperta Unja di Kampus Mendalo 0
Head of Partnerships Asian Agri, Rudy
Rismanto mengungkapkan bahwa peremajaan merupakan salah satu solusi untuk
memastikan keberlanjutan produksi perkebunan kelapa sawit milik petani dan
menjaga kepastian produksi Tandan Buah Segar (TBS) tetap optimal.
“Oleh karena itu melalui program
kemitraan, Asian Agri melakukan pendampingan secara intens kepada para petani
mitra dari masa persiapan hingga saat tanaman menghasilkan,” tambah Rudy.
Asian Agri hadir dengan program
peremajaan yang bertujuan untuk membantu para petani mitra dengan mengatasi
keraguan dan ketidaktahuan petani tentang pelaksanaan peremajaan. Selain itu,
Asian Agri juga membantu petani dengan menyediakan bibit unggul Topaz yang
merupakan faktor penting dalam membantu mengoptimalkan produktivitas kebun
sawit petani.
Program peremajaan merupakan salah satu
target dalam komitmen keberlanjutan Asian Agri 2030 yang termasuk dalam pilar I
yakni Kemitraan dengan Petani. “Dalam
program Asian Agri 2030, kami tidak hanya menargetkan 100% peremajaan kebun
sawit petani, tapi juga memiliki target untuk menggandakan pendapatan petani,
oleh karena itu kami selalu melakukan bimbingan kepada petani mitra untuk
menerapkan praktik perkebunan sawit terbaik dan selalu mengajak petani untuk
mengoptimalkan produktivitasnya, serta mendampingi para petani untuk memiliki
pendapatan alternatif,” tambah Rudy.
Sejak 2016, Asian Agri telah memberikan
bantuan kepada petani kelapa sawit di Indonesia melalui koperasi mereka
masing-masing, sebagai bukti kontribusi dalam Program Peremajaan Perkebunan
Kelapa Sawit Indonesia. Selain itu, Asian Agri juga membantu petani dengan
mencarikan mereka bank yang akan memberikan pinjaman untuk membiayai proses
peremajaan kebun sawit petani serta menjadi perusahaan yang menjamin para
petani, agar bank mau memberikan pinjaman kepada para petani tersebut.
Ketua KUD Budi Sari, Nopriwan, mengaku
sangat senang dengan terwujudnya pengucuran dana untuk peremajaan tersebut.
“Kami berterima kasih, karena berkat bimbingan dari Asian Agri, akhirnya proses
prosedur untuk mendapatkan dana BPDPKS telah berhasil dilakukan dan kami akan
segera mendapat dana bantuan peremajaan,” ujarnya.(****)