- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Walikota Fasha Lantik 128 Guru, Kepala Sekolah SD dan SMPN se Kota Jambi
Keterangan Gambar : Walikota Fasha Lantik 128 Guru, Kepala Sekolah SD dan SMPN se Kota Jambi
Mediajambi.com – Walikota Jambi, Syarif Fasha dengan tegas meminta kepada para kepala sekolah yang dilantik, agar jangan merasa paling berkuasa di sekolah penempatan mereka.
Ini menyusul dikukuhkannya serta penandatanganan Pakta Integritas penugasan guru sebagi kepala SD, SMP dan kepala sanggar Kegiatan Belajar pada Disdik Kota Jambi, Minggu (11/9) sore.
“Setelah jadi kepsek jangan sok berkuasa. Jangan sampai terdengar kabar, karena ada keluarga yang bekerja di sekolah tempat penugasan, menjadi prioritas si kepala sekolah,” sebut Fasha.
- Gubernur Jambi dan Isteri Meriahkan Haornas KONI Provinsi Jambi0
- Ombudsman : Distribusi BBM Bersubsidi Perlu Pertimbangkan Mayoritas Kendaraan Digunakan Masyarakat0
- TPK Hotel Bintang Di Jambi Sebesar 52,23 Persen, Lebih Tinggi Dibanding Bulan Lalu0
- Nilai Ekspor Jambi Turun 11,12 Persen Dibanding Bulan Lalu0
- Hingga Agustus Inflasi Jambi 7,77 persen atau Turun 0,78 Persen0
Apalagi kata Fasha jika tenaga honorer tersebut tidak mumpuni, tentu sangat disayangkan jika masih dipertahankan. “Kalau tidak mampu diberhentikan saja,” sebutnya.
Apalagi mengingat, saat ini di tengah perkembangan teknologi segala sesuatu informasi sangat mudah diperoleh masyarakat luas. “Maka dari itu, kepala sekolah dan guru juga harus bisa menjaga sikap,” sebutnya.
Total ada 128 orang yang dikukuhkan, baik menjadi kepala sekolah maupun guru di tingkat SD dan SMP se-Kota Jambi.
“Ada yang dimutasi dan ada yang promosi. Jabatan ini sudah melalui proses yang lama. Saya sendiri sampai lupa kapan terkahir kali melantik,” kata dia.
Adanya pergeseran tempat penugasan lanjut Fasha, bukan berarti membuang para kepala sekolah maupun guru yang bersangkuta.
“Namun tentu ini harus menjadi kebanggaan, menjadikan sekolah yang ditempatkan sekarang, yang sebelumnya minim siswa kedepan jadi banyak. Termasuk berbagai prestasi,” jelasnya.
Yang jelas ditambahkan Fasha, dalam pengukuhan ini, tidak ada uang sepeserpun yang dikeluarkan para kepala sekolah dan guru. Sehingga dia mewarning para kepala sekolah dan guru, agar tidak menghembuskan informasi yang berbeda.
“Kalau saya mendengarkan informasi berbeda, akan saya batalkan yang bersangkutan dan menjadikannya guru biasa. Yang terima uang juga akan saya pecat,” tegasnya.
Disamping itu, pasca pelantikan ini Syarif Fasha meminta agar para kepala sekolah dan guru fokus dalam hal pembenahan mutu dan kualitas sekolah itu sendiri.
“Jangan, tidak perlu adakan syukuran pasca pelantikan,” pungkasnya. (Yen)