- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Walikota Fasha Lantik 128 Guru, Kepala Sekolah SD dan SMPN se Kota Jambi

Keterangan Gambar : Walikota Fasha Lantik 128 Guru, Kepala Sekolah SD dan SMPN se Kota Jambi
Mediajambi.com – Walikota Jambi, Syarif Fasha dengan tegas meminta kepada para kepala sekolah yang dilantik, agar jangan merasa paling berkuasa di sekolah penempatan mereka.
Ini menyusul dikukuhkannya serta penandatanganan Pakta Integritas penugasan guru sebagi kepala SD, SMP dan kepala sanggar Kegiatan Belajar pada Disdik Kota Jambi, Minggu (11/9) sore.
“Setelah jadi kepsek jangan sok berkuasa. Jangan sampai terdengar kabar, karena ada keluarga yang bekerja di sekolah tempat penugasan, menjadi prioritas si kepala sekolah,” sebut Fasha.
- Gubernur Jambi dan Isteri Meriahkan Haornas KONI Provinsi Jambi0
- Ombudsman : Distribusi BBM Bersubsidi Perlu Pertimbangkan Mayoritas Kendaraan Digunakan Masyarakat0
- TPK Hotel Bintang Di Jambi Sebesar 52,23 Persen, Lebih Tinggi Dibanding Bulan Lalu0
- Nilai Ekspor Jambi Turun 11,12 Persen Dibanding Bulan Lalu0
- Hingga Agustus Inflasi Jambi 7,77 persen atau Turun 0,78 Persen0
Apalagi kata Fasha jika tenaga honorer tersebut tidak mumpuni, tentu sangat disayangkan jika masih dipertahankan. “Kalau tidak mampu diberhentikan saja,” sebutnya.
Apalagi mengingat, saat ini di tengah perkembangan teknologi segala sesuatu informasi sangat mudah diperoleh masyarakat luas. “Maka dari itu, kepala sekolah dan guru juga harus bisa menjaga sikap,” sebutnya.
Total ada 128 orang yang dikukuhkan, baik menjadi kepala sekolah maupun guru di tingkat SD dan SMP se-Kota Jambi.
“Ada yang dimutasi dan ada yang promosi. Jabatan ini sudah melalui proses yang lama. Saya sendiri sampai lupa kapan terkahir kali melantik,” kata dia.
Adanya pergeseran tempat penugasan lanjut Fasha, bukan berarti membuang para kepala sekolah maupun guru yang bersangkuta.
“Namun tentu ini harus menjadi kebanggaan, menjadikan sekolah yang ditempatkan sekarang, yang sebelumnya minim siswa kedepan jadi banyak. Termasuk berbagai prestasi,” jelasnya.
Yang jelas ditambahkan Fasha, dalam pengukuhan ini, tidak ada uang sepeserpun yang dikeluarkan para kepala sekolah dan guru. Sehingga dia mewarning para kepala sekolah dan guru, agar tidak menghembuskan informasi yang berbeda.
“Kalau saya mendengarkan informasi berbeda, akan saya batalkan yang bersangkutan dan menjadikannya guru biasa. Yang terima uang juga akan saya pecat,” tegasnya.
Disamping itu, pasca pelantikan ini Syarif Fasha meminta agar para kepala sekolah dan guru fokus dalam hal pembenahan mutu dan kualitas sekolah itu sendiri.
“Jangan, tidak perlu adakan syukuran pasca pelantikan,” pungkasnya. (Yen)