- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Yahya Waloni Ustad Tidak Boleh Independent
Keterangan Gambar : Yahya Waloni Ustad Tidak Boleh Independent
Mediajambi.com - penceramah kondang Ustad Yahya Waloni mengingatkan umat Islam terutama para ustad di negeri ini untuk tidak bersikap independen. Umat Islam harus berada di jalan yang lurus, bukan memihak ke kiri atau ke kanan.
"Ustad ga boleh Independent, jangan dikiri jangan dikanan. Ustad harus di jalan yang lurus, disitu langkah kakinya berada, tidak boleh berubah sampai ke liang kubur. Nanti kalau independen sebelah hisab, sebelah lagi juga hisab. Dikiri ambil, di kanan juga ambil," tegasnya saat memberikan ceramah agama di Mesjid At Taqwa di Kelurahan Rajawali Kota Jambi, Jumat malam (9/9/2022).
Yahya mencontohkan figur ustad yang dia kagumi dan layak menjadi pemimpin umat, Ustad Abdul Somad (UAS). Di matanya, UAS merupakan ulama yang ilmunya luas cakrawala berpikirnya baik, tidak takabur, memiliki kepiawaian, inilah seharusnya menjadi contoh umat Islam, pemimpin kita, " tegasnya seraya mengutip sebuah ayat, pemimpin yang baik itu pemimpin yang fasih, yang kuat ilmunya, bercakrawala beriman kepada Allah SWT, takwa sebenar benarnya takwa. Dia mengingatkan
- Al Haris Ajak Mahasiswa dan Ormas Diskusi Kenaikan BBM dan Inflasi0
- Elizabeth Wafat Rakyat Inggris Berduka 0
- Kota Jambi Bau Duren Pedagang Duren kaki lima Bermunculan 0
- Seorang Nenek Tenggelam Saat Mencuci Sayur 0
- Bahagianya Anak Anak Panti Asuhan Baiturahman Dikunjungi Isteri Menteri Investasi dan Istri Gubernur0
Ustad yang dahulunya pendeta ini mengingatkan para pemimpin untuk tidak bermain main dengan agama Allah, karena tidak akan berkah dan akan selalu ada masalah yang datang silih berganti. Dia mengajak jamaah untuk berdoa agar hadir di negara ini, pemimpin pemimpin, petugas negara, abdi negara yang berakhlakul kotimah. (Lin)