- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Yahya Waloni Ustad Tidak Boleh Independent

Keterangan Gambar : Yahya Waloni Ustad Tidak Boleh Independent
Mediajambi.com - penceramah kondang Ustad Yahya Waloni mengingatkan umat Islam terutama para ustad di negeri ini untuk tidak bersikap independen. Umat Islam harus berada di jalan yang lurus, bukan memihak ke kiri atau ke kanan.
"Ustad ga boleh Independent, jangan dikiri jangan dikanan. Ustad harus di jalan yang lurus, disitu langkah kakinya berada, tidak boleh berubah sampai ke liang kubur. Nanti kalau independen sebelah hisab, sebelah lagi juga hisab. Dikiri ambil, di kanan juga ambil," tegasnya saat memberikan ceramah agama di Mesjid At Taqwa di Kelurahan Rajawali Kota Jambi, Jumat malam (9/9/2022).
Yahya mencontohkan figur ustad yang dia kagumi dan layak menjadi pemimpin umat, Ustad Abdul Somad (UAS). Di matanya, UAS merupakan ulama yang ilmunya luas cakrawala berpikirnya baik, tidak takabur, memiliki kepiawaian, inilah seharusnya menjadi contoh umat Islam, pemimpin kita, " tegasnya seraya mengutip sebuah ayat, pemimpin yang baik itu pemimpin yang fasih, yang kuat ilmunya, bercakrawala beriman kepada Allah SWT, takwa sebenar benarnya takwa. Dia mengingatkan
- Al Haris Ajak Mahasiswa dan Ormas Diskusi Kenaikan BBM dan Inflasi0
- Elizabeth Wafat Rakyat Inggris Berduka 0
- Kota Jambi Bau Duren Pedagang Duren kaki lima Bermunculan 0
- Seorang Nenek Tenggelam Saat Mencuci Sayur 0
- Bahagianya Anak Anak Panti Asuhan Baiturahman Dikunjungi Isteri Menteri Investasi dan Istri Gubernur0
Ustad yang dahulunya pendeta ini mengingatkan para pemimpin untuk tidak bermain main dengan agama Allah, karena tidak akan berkah dan akan selalu ada masalah yang datang silih berganti. Dia mengajak jamaah untuk berdoa agar hadir di negara ini, pemimpin pemimpin, petugas negara, abdi negara yang berakhlakul kotimah. (Lin)