- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Yuk Minum Kopi Pansi Gratis di Stan Dinas Perkebunan Jambi Mantap Expo

Keterangan Gambar : Yuk Minum Kopi Pansi Gratis di Stan Dinas Perkebunan Jambi Mantap Expo/f-lin
Mediajambi.com - Satu lagi produk kopi dari Jangkat Kabupaten Merangin Provinsi Jambi, Pansi muncul. Anda bisa mencoba rasa brand kopi baru ini di Stan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi di ajang Jambi Mantap Expo di depan Kantor Gubernur Jambi hingga Minggu 8 Januari 2022.
Dodi, Owner Kopi Pansi, memastikan kopi miliknya ini memiliki cita rasa tinggi. "Kopi Pansi menghadirkan cita rasa Robusta tersendiri dengan ciri khas kopi dari ketinggian dataran Merangin," ujarnya kepada Mediajambi.com di sela sela pameran, Rabu (4/1/2023).
Kopi Pansi menurut Doni yang berpengalaman di bidang pengolahan kopi, merupakan brand baru, setelah sebelumnya bersama kelompok tani di Jangkat menghasilkan produk kopi Serampas, Lestari dan lainnya. Sejak dua bulan lalu, dia mencoba brand sendiri, yang namanya diambil dari kearifan lokal setempat. Pansi merupakan singkatan dari Pandan Sakti Indonesia. Doni menjamin kualitas kopi Pansi karena diproduksi dari biji kopi berkualitas tinggi yang diproduksi petani di Desa Jangkat Merangin.
Untuk menjamin ketersediaan bahan baku, Doni menampung dan membeli semua kopi dari petani untuk diolah dan dipasarkan lebih luas. Doni yang merupakan dewan Pengawas MPIG Merangin mengatakan untuk tahap awal ini menyiapkan 200 kilogram kopi perbulan, dalam tiga varian yaitu green been, rosebeen dan bubuk. "Saya berharap tahun 2023 ini produksinya meningkat dan pemasaran meluas," jelasnya.
- Pelabuhan Ampera Kuala Tungkal Membara, Sebanyak 18 Kios Terbakar0
- NTP Tiga Subsektor di Provinsi Jambi Dibawah Angka 1000
- Waw !!! Nilai Impor Provinsi Jambi Naik Sebesar 77,16 Persen0
- Ini Dia Tiga Komoditi Utama Ekspor Provinsi Jambi0
- Nilai Ekspor Asal Provinsi Jambi Turun 4,61 Persen0
Untuk pemasaran kopinya, Doni memiliki kiat memperkenalkan terlebih dahulu kepada tetangga terdekat dan memenuhi kebutuhan kopi pasar lokal. "Untuk ekspor belum karena produksi masih terbatas. Saya fokus dulu bagaimana memenuhi kebutuhan kopi lokal, paling tidak tetangga tau ada kopi enak di samping rumahnya," ujar Dodi. Soal harga bagaimana? "Saya menjual kopi enak tentu saja harganya bervariasi," ujarnya. Anda mau menikmati kopi Pansi, silahkan mampir ke stan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi ya. (Lin)