- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Covid di Kota Jambi Melandai Graha Lansia Ditutup, Pusara Agung Sepi
Keterangan Gambar : Pemakaman khusus Covid-19 Pusara Agung Kota Jambi
Mediajambi.com - Kasus Covid 19 di Kota Jambi melandai. Graha Lansia yang biasanya digunakan sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid ditutup. Dan kuburan khusus korban covid Pusara Agung juga terlihat sepi, tanpa aktivitas.
Siswanto penjaga Pusara Agung mengaku sudah satu Minggu ini tidak ada lagi pasien Covid yang dikuburkan di TPU yang terletak di Jalan Lingkar Timur Kota Jambi itu. "Alhamdulillah. Sudah seminggu total tidak ada lagi penguburan Korban Covid. Pekan sebelumnya, ada tapi hanya satu dua saja," katanya. Meski begitu dia bersama empat orang temannya yang menjadi penggali kubur disana tetap standby. "Semoga tidak ada lagi korban covid, kami paling sedih kalau harus menguburkan jenazah covid karena keluarga hanya bisa melihat dari jauh," katanya.
Saat ini aktivitas di TPU benar benar sepi. Hanya hari tertentu, terutama Jumat Pagi cukup ramai keluarga korban yang ziarah disana.
Melandainya covid 19 di Kota Jambi juga tergambar dari ditutupnya rumah isolasi mandiri yang disediakan Pemkot Jambi. Selama musim pandemi ini, ada enam tempat yang dijadikan rumah Isoman. Yaitu, Graha Lansia, Bapelkes, LPMP, Asrama Haji, Gedung BPSDM dan Villa Sehat Polresta. Selama pengetatan PPKM yang diterapkan Pemkot Jambi, tempat itu penuh pasien Covid 19. Total tempat tidur yang tersedia ada 578.
Pantauan Mediajambi.com di lapangan pagar Graha Lansia di Talang Banjar Kota Jambi tertutup rapat. Tidak terlihat petugas berjaga di depan pintu masuk. Tenda darurat masih terpasang di depan bangunan, namun seluruh pintu dan ruangan tertutup rapat.
Baca Lainnya :
- Vaksinasi Berbasis Keluarga Efektif Ajak Anggota Keluarga Divaksin0
- Lima Orang Warga Kota Jambi Terpapar Covid-190
- Diperketat,Masuk Kantor Satu Pintu harus Tunjukkan Kartu Vaksin atau Scan Barkode Apilikasi0
- Satu Orang Warga di Provinsi Jambi Terpapar Covid-190
- Pulang PON Papua Atlet di Karantina0
Menurut Husin (45) pedagang makanan di depan Graha Lansia, sudah sepekan terakhir gedung itu tutup. "Ditutup karena tidak ada lagi pasien Covid yang dirawat disini," kata Husin. Sejak awal Januari 2021 Eks kantor Perpustakaan Kota Jambi itu disulap menjadi tempat isolasi mandiri pasien Covid. Ada sebanyak 40 kamar tidur disediakan untuk menampung pasien Covid. Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate di Graha Lansia cukup tinggi. Karena berada di lokasi yang cukup strategis di Talang Banjar Kota Jambi. Menjelang difungsikannya tempat sebagai rumah isolasi sempat mendapat penolakan dari masyarakat di sekitarnya.
Menurut Juru bicara Satgas Covid Kota Jambi, Irwandi hingga Minggu (17/10) perkembangan covid jauh berkurang. Saat ini yang masih menjalani perawatan di rumah Isoman ada 2 pasien yang ditempatkan di LPMP Telanaipura Jambi. "Sampai kemarin, hanya tinggal dua orang masih dirawat di LPMP. Di rumah Isoman lainnya sudah kosong," jelasnya. Secara keseluruhan, tinggal 23 pasien lagi yang dalam proses penyembuhan, diantaranya dirawat di lokasi isolasi RS. "Sebanyak 23 pasien itu dalam proses penyembuhan. Semoga, minggu depan tidak ada lagi pasien baru dan semua pasien sembuh," jelasnya. Menurut Irwandy juga tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Meskipun begitu masyarakat diharapkan tidak lengah. Karena ada perkiraan angka covid akan kembali meningkat akhir Desember berkaitan dengan libur akhir tahun. "Masyarakat jangan lengah. Tetap terapkan Prokes dan jangan merasa sudah aman, lalu tidak lagi menggunakan masker," imbaunya. Disisi lain melandainya kasus covid juga disebabkan gencarnya pelaksanaan vaksinasi di Kota Jambi. (Fitriani Ulinda)