- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Pj Gubernur Harap Lomba Inovasi Daerah Lahirkan Inovator Berkualitas
Keterangan Gambar : Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni
Mediajambi.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni berharap agar ajang kompetisi dapat melahirkan inovator-inovator yang dapat menciptakan inovasi yang menjadi solusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. Selain itu ajang lomba ini diharap menjadi media untuk menumbuhkembangkan inovasi di Provinsi Jambi. Harapan ini disampaikannya saat, penutupan Apresiasi dan Penganugrahan pemenang Inovasi Produk Daerah Provinsi Jambi Tahun 2021, di Aula Balitbangda Provinsi Jambi, Rabu (2/6). Lomba Inovasi Produk Daerah Tahun ini mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Komoditi Nanas dan Pinang melalui Pendekatan Kreativitas, Inovasi dan Teknologi di Provinsi Jambi.”
Dikemukakan, rendahnya nilai tambah komoditi unggulan daerah masih menjadi salah satu kendala dalam pengembangan ekonomi lokal. Untuk itu, perlu pendekatan kreativitas dan inovasi yang membudaya di tengah masyarakat, sebagai faktor pengungkit (leverage) di tengah pergeseran ekonomi yang berbasis indusri menuju ekonomi berbasis pengetahuan.
”Inovasi dapat diperoleh melalui discovery (penemuan), invensi (penciptaan, perancangan) maupun pembaharuan suatu produk dengan metode atau cara yang baru. Pada konteksnya, inovasi dapat diartikan sebagai kegiatan penelitian, pengembangan, atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada dalam produk atau proses produksi,” ungkap Pj. Gubernur.
Baca Lainnya :
- Provinsi Jambi Kembali Raih Opini WTP atas LKPD TA 20200
- Penggali Kubur Korban Covid-19 Minta Masyarakat Jalankan Prokes0
- Dua Korban Tenggelam Tewas0
- Dua Lagi Pasien Covid-19 Meninggal di Kota Jambi0
- Ditangkap Polda Jambi, Admin Arisan Online Hamil 2 Bulan Dirawat di RS Bhayangkara0
Dijelaskan, pengaplikasian inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk yaitu inovasi produk, inovasi pelayanan dan inovasi proses. ”Dalam pengaplikasian inovasi dapat dibedakan dalam tiga bentuk pertama inovasi produk (product innovation), kedua inovasi dalam pelayanan (service innovation) dan ketiga inovasi proses (process innovation). Inovasi produk merupakan pemunculan produk baru. Inovasi pelayanan seperti ini adalah cara baru dalam bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Sedangkan inovasi proses sebuah cara baru untuk membuat proses dalam menghasilkan produk atau jasa menjadi lebih ekonomis,” jelas Pj. Gubernur.
Kehadiran inovasi di Provinsi Jambi telah dinaungi oleh payung hukum, dengan hadirnya Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Inovasi di Daerah. Peraturan Daerah ini mengamanahkan agar inovasi di Provinsi Jambi dapat ditumbuhkembangkan secara masif.
Di kesempatan ini Pj Gubernur juga menyampaikan selamat kepada para pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah, dengan harapan semoga kegiatan ini dapat menjadi stimulus dalam berkreasi dan berinovasi di kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di Provinsi Jambi. ”Saya ucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Inovasi Produk Daerah, kita mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi stimulus dalam berkreasi dan berinovasi di kalangan pelajar dan masyarakat di Provinsi Jamb,” pungkasnya. (mas)