Mediajambi.com -  Apabila memang ingin menjadi seorang "wartawan/jurnalis (juru warta) "  maka harus mampu melihat secara 'komprehensif' sehingga bisa menampilkan berita, wacana atau kejadian dengan utuh dan sempurna, yang tidak terlepas dari cek and balance.

Hal ini disampaikan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabar), H Anwar Sadat, M. Ag ketika beraudensi dan bersilaturahmi dengan para wartawan setempat di Rumah Dinas nya,  Selasa (04/05) malam. 

Acara dihadiri Sekda,  Ir H Agus Sanusi,  Asisten ll,  Jetter Simamora, Kepala Dinas Kominfo,  H Taharudin, Staf Ahli dan beberapa pengurus dan anggota Aliansi Wartawan. Acara diselengarakan  Dinas Komunikasi dan Informatika Tanjabbar dengan tujuan meningkatkan silaturahmi dan perkenalan dengan Bupati.

Baca Lainnya :

• Sinergikan Program, BRGM Adakan Sosialiasi Restorasi Gambut di Jambi0
• PJ Gubernur Jambi Pimpin Apel Operasi Ketupat Siginjai0
• Sekat Pemudik, Mulai Besok Polda Jambi Gelar Operasi Ketupat0
• Polisi Lumpuhkan Pelaku Pembobol Indomaret 0
• Kasus Baru Melonjak, 4 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Provinsi Jambi0

Bupati  mengatakan dirinya pernah menjadi jurnalis di Media Pikiran Rakyat Yogyakarta disaat mahasiswa. Saat dia merasa sangat terbantu dengan berita dan informasi yang disajikan  wartawan di Kuala Tungkal ini.  Misalnya,  seperti musibah kebakaran,  pembanggunan infrastruktur yang belum terlaksana di desa desa. "Kalau saya tidak takut di'kritik', malah bersyukur karena ada yang mengingatkan, tapi istri saya (Ny Fadillah) masih belum biasa, jadi masih perlu  waktu untuk terbiasa", ujar Ustad sapaan akrab Bupati ini tersenyum. 

Berdasarkan pengalaman 1,5 tahun menjadi wartawan,  seorang wartawan harus mampu melihat secara konprehensif, sehingga bisa menampilkan sebuah berita, wacana atau Bupati berharap  dapat mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara Pemkab dan Jurnalis. "Agar  roda pemerintah berjalan sesuai misi dan visi Pemerintah, sehingga bisa balance, tidak sepihak saja,  tapi bersinergilah,"  tandas Bupati. 

Karena membangun daerah ini bukan hanya tugas Pemerintahan saja,  tapi menjadi tugas bersama termasuk  wartawan.  Tugas saya sebagai Bupati  membangun sebuah persepsi kebersamaan tentang apa yang dilakukan Pemkab dan kebijakan-kebijakan nantiny. Dan tugas wartawan dapat mem publikasikan kepada masyarakat dengan pemberitaan yang utuh dan sempurna. 'Pemerintah itu akan lebih hebat, lebih kuat ketika di dukung oleh Media, karena wartawan (Pers)  merupakan salah satu pilar ke-empat Demokrasi", ujar Bupati. 

Untuk meningkatkan sinergitas antara Pemkab dan Jurnalis, kedepan  Pemkab mempunyai wacana audiensi satu bulan sekali bersama wartawan, sehingga adanya kritik dan saran serta informasi soal pembangunan, kebijakan-kebijakan, pemberitaan, nantinya akan dibicarakan bersama,  agar roda Pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Sebab peran media cukup signifikan, baik memberikan masukan yang sangat cepat,   dan saat ini sudah menjadi tuntutan untuk melakukan itu. oleh karena diharapkan kepada rekan-rekan media dapat memberikan informasi yang berimbang, yang tepat, akurat sehingga masyarakat tidak termakan berita 'hoaks',  tapi yang benar. Bupati mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang berkenan hadir. “Semoga silaturahmi ini terus kita jalin dengan baik, kritik sangat kita perlukan dan informasi berimbang sangat kita perlukan, sehingga kita bisa bersinergi bersama-sama untuk membangun Tanjabbar” Ucapnya.

Ame perwakilan wartawan, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang berkenan melaksanakan kegiatan audiensi dan silaturahmi ini.

“Alhamdulillah harapan dan keinginan dari rekan-rekan wartawan untuk bersilaturahmi dan audiensi bersama Bupati dapat terwujud. Dilaporkan Ame, bahwa di Tanjung Jabung Barat ini ada 5 (lima) Organisasi Wartawan dan Media.  yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Wartawan Online (IWO), Forum Jurnalis Tanjung Jabung Barat (FJTJB), Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).(rta)