- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi di Lampung Tengah

Keterangan Gambar : Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi di Lampung Tengah
Mediajambi.com - Aksi polisi tembak polisi terjadi di Lampung. Personel Polsek Way Pengubuan Polres Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnian tewas ditembak rekannya sesama polisi.
Pelaku diketahui adalah Aipda Rudi Suryanto (RS) yang menjabat Kanit Provos di tempat almarhum bertugas. Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan Aipda RS merupakan Ps Kanit Provos Polsek Way Pengubuan.
"Aipda RS ini jabatan sebenarnya adalah Kanit di SPKT Polsek Way Pengubuan. Namun untuk mengisi kekosongan, maka Aipda RS diperbantukan mengisi jabatan sebagai Ps Kanit Provos," kata Pandra ketika dikonfirmasi detikSumut, Senin (5/9/2022) dikutip dari detikSumut.
Pandra menjelaskan Aipda Rudi sudah ditangkap di kediamannya di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah sekitar pukul 00.30 WIB.
- TPAKD Diharap Jadi Motor Penggerak Perekonomian0
- Sani Ajak Masyarakat Lestarikan Seni Budaya Melayu Jambi0
- Petugas Kebersihan Bekerja Keras Membersihkan Eceng Gondok dan Kiambang di Danau Sipin0
- Aneh Anak Babi Hutan Berkeliaran di Komplek Perumahan di Tengah Kota Jambi0
- Perampok di Bungo Sikat Uang Nasabah Bank Rp 275 Juta, Congkel Jok Motor0
"Jadi tiga jam setelah peristiwa terjadi, tim gabungan berhasil menangkap pelaku dan saat ini telah dilakukan pemeriksaan di Polres Lampung Tengah," jelas Pandra.
Dikatakan Pandra, aksi tersebut dilakukan pelaku secara sadar di ruang tamu rumah korban. Pelaku mendatangi rumah korban dan melakukan penembakan.
"Dia (pelaku) secara sadar melakukan penembakan, jadi dia ini bertamu ke rumahnya dan di ruang tamu itu di melakukan penembakan," ujarnya.
Saat ini pelaku berada di Polres Lampung Tengah untuk dilakukan pemeriksaan. Dari tangan pelaku didapati barang bukti berupa satu senjata api bersama lima butir peluru.
Usai melakukan penembakan, pelaku kemudian meninggalkan rumah korban dengan menggunakan sepeda motor.
Diberitakan sebelumnya, jenazah Aipda Ahmad Karnain masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Dia menjadi korban penembakan di rumahnya di Jalan Merpati, Bandar Jaya, Lampung Tengah pada Minggu (4/9) malam.
Pantauan detiksumut di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung tampak beberapa anggota kepolisian masih melakukan penjagaan di ruang jenazah.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus memerintahkan jajarannya untuk mengusut cepat kasus polisi menembak polisi di Lampung Tengah. Perintah itu disebut membuat terduga pelaku, Aipda Rudi Suryanto, ditangkap 3 jam setelah kejadian.
"Bapak Kapolda, begitu kejadian tadi malam, Irjen Pol Akhmad Wiyagus itu langsung memerintahkan Kapolres Lampung Tengah segera ungkap pelaku, segera ungkap seterang-terangnya. Bahkan beliau juga memerintah untuk segera melakukan upaya, itu makanya bisa ditangkap dalam waktu 3 jam. Kejadian pukul 21.15, pukul 24.00 itu sudah ditangkap pelaku," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Dia mengatakan perintah Wiyagus agar kasus diungkap dengan cepat telah dilakukan. Selain pengungkapan kasus dengan cepat, katanya, Wiyagus memerintahkan agar proses pidana dan etik terhadap Aipda Rudi (Lin/*)