50 Persen Siswa Belajar Tatap Muka

By MS LEMPOW 14 Jul 2020, 09:57:03 WIB KOTA
50 Persen Siswa Belajar Tatap Muka

Mediajambi.com -Senin (13/7) merupakan hari pertama kembalinya belajar tatap muka siswa SD dan SMP di Kota Jambi. Memang tidak semua sekolah yang melakukan belajar tatap muka disekolah, hanya sekolah yang sudah siap secara sarana prasana protokol kesehatan. Hal itu berdasarkan rekomendasi tim gugus gutas Covid-19 Kota Jambi.

Hari pertama kemarin, ada beberapa hal yang masih menjadi catatan. Diantaranya ada sekolah yang tidak mengikuti Juknis yang sudah dibuat Dinas Pendidikan Kota Jambi. Juga kesiapaan ruang belajar di sekolah yang belum maksimal. Hal ini terlihat saat Walikota Jambi Sy Fasha ke sejumlah sekolah kemarin (13/7).

Kegiatan belajar tatap muka yang tidak mengikuti juknis Dinas pendidikan yakni SMPN 5 Kota Jambi. 

Baca Lainnya :

Pihak sekolah hanya mendatangkan pelajar kelas  VII SMP dan tidak melaksanakan kegiatan didalam ruangan.

Selain itu ruang belajar di SMPN 5 Kota Jambi juga terlihat belum siap. Debu tebal masih menempel pada meja dan kursi siswa yang akan sekolah. Hal ini menimbulkan kekecewaaan Walikota Jambi Sy Fasha pada pihak sekolah.

“Ini kok masih tebal debunya, plaponnya juga masih banyak laba-laba. Jangan pula kalian menyuruh siswa yang membersihkannya,” kata Fasha, kepada Kepsek dan para guru SMPN 5 Kota Jambi.

Kepada Sejumlah wartawan Fasha mengatakan, dirinya bersama Forkompimda mengecek langsung kesiapan dan proses relaksasi pendidikan  di SD dan SMP di Kota Jambi.

“Kami melihat protokol kesehatan sudah dijalankan maksimal,” kata Fasha, kemarin.

Namun sebut Fasha, ada beberapa SMP yang belajarnya tidak full, dan juga ada sekolah yang mejanya belum dibersihkan.

“Ada SMP salah informasi yang memberlakukan belajarnya berdasarkan hari. Seharusnya mereka mengikuti juknis yang ada. Itu yang tadi harus ada pembenahan untuk pekan depan,” kata Fasha.

Kemudian sebut Fasha, fasilitas sekolah untuk protokol kesehatan juga sudah cukup dan dijalankan semua. Tingkat anak yang mengikuti belajar tatap muka sudah diatas 50 persen.

“Kami menghimbau pada masyarakat Kota Jambi yang anaknya masih SD dan SMP, silahkan datang berkunjung ke sekolah, melihat langsung kondisi sekolah anak-anaknya bagaimana,”  sebut Fasha.

“Apakah protokol kesehatan sudah dijalankan atau belum. Jadi tidak perlu takut lagi, tapi jika anak-anaknya punya gejala asma kami sarankan memang tidak dulu ikut belajar tatap muka, kami tetap layani belajar online,” tambahnya.

Terkait informasi dari kementrian bahwa yang boleh melaksanakan belajar tatap muka adalah daerah yang zona hijau, kata Fasha keputusan adalah keputusan pihaknya  Satgas di daerah.

“Kami yang tau, kami yang melihat potensi yang ada. Jadi tidak bisa disamaratakan dengan pulau jawa. Jadi kami yang paham kapan kami akan mengeluarkan ini semua,” ungkap Fasha.

Pertimbangannya sebut Fasha, analisis Satgas Kota Jambi melihat banyaknya pasien di Kota Jambi yang sembuh. “Dari 32 pasien yang  kami rawat, hanya tinggal 2 lagi,” katanya.

Selain itu sebut Fasha, penambahan pasien positif Covid-19 di Kota Jambi juga minim. 

“Kami sudah mencoba relaksasi dibidang ekonomi dan sosial kemasyarakat sehingga kami perluas lagi dibidang pendidikan,” katanya.

“Kami tegas dalam hal ini. Apabila protokol kesehatan di sekolah masih minim maka kami tidak perbolehkan,” tambahnya.

Kata Fasha, masyarakat jangan berpikir negatif terkait berlajar tatap muka ini bisa memicu cluster baru. “Kita harus berpikir positif. Kalau kita tidak mau mencoba hari ini kapan lagi kita mau mencoba. Jangan berpikir cluster sekolah dan segala macam. Niat kita mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan, bukan mau gagah-gagahan. Ini berdasarkan semua pertibangan dari alisis lonjakan kasus dan perawatan pasien,” tuturnya.

“Kasus sudah menurun semua, maka kita anggap Kota Jambi sudah relatif aman. Insyaallah,” katanya.

Sementara Ihsan, kepala SMPN 5 Kota Jambi mengatakan, kesiapan sarana prasarana untuk protokol kesehatan sudah dilakukan pihaknya.(yen) 




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment