- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Al Haris Siapkan Badan Pengelola Wisata

Keterangan Gambar : Al Haris Siapkan Badan Pengelola Wisata
Mediajambi.com - Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris,S.Sos.,M.H., mengemukakan akan menyiapkan suatu organisasi atau Badan Pengelola Wisata yang bertujuan untuk mengelola objek wisata di Provinsi Jambi. Hal ini dikemukakan usai membuka secara resmi Seminar Pengelolaan Destinasi Pariwisata menuju Pariwisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan, bertempat di Swissbell Hotel Jambi, Senin (17/10/2022).
“Saya melihat objek wisata di Provinsi Jambi ini sangat berkelas disertai dengan pendukung hotel berbintang akan tetapi kita belum bisa maksimal dalam mengelola objek wisata kita. Kita punya objek wisata yang cukup menarik seperti Geopark Merangin, Kawasan Candi Muaro Jambi dan lain sebagainya, tentu ini perlu kita bentuk organisasi ataupun lembaga badan pengelola yang khusus mengatur, membina dan mempersiapkan semua perangkat yang bertugas sehingga objek wisata bisa dikelola dengan baik, sehingga akan menambah pendapatan daerah bagi Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.
Al Haris mengatakan selain belum maksimal dalam mengelola objek wisata, Pemerintah Provinsi Jambi juga belum secara maksimal dalam mempromosikan daerah. Dinas Pariwisata Provinsi Jambi harus membuat promosi berupa video terkait dengan wisata di Jambi dan dipadukan dengan video budaya lainnya yang ada di Jambi, sehingga setiap hotel yang ada di Jambi dapat menayangkan video tersebut.
Al Haris mengungkapkan sektor pariwisata di Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat besar, seperti Geopark Nasional Merangin Jambi, Komplek Cagar Budaya Nasional Percandian Muaro Jambi, beberapa destinasi wisata di Kerinci, Empat Taman Nasional dan lain sebagainya. Pemerintah Provinsi Jambi sedang mengupayakan Geopark Nasional Merangin Jambi dan KCBN Percandian Muaro Jambi untuk masuk menjadi situs warisan dunia UNESCO.
- Al Haris Terus Upayakan Selesaikan Permasalahan Angkutan Batubara0
- Al Haris Apresiasi Kemajuan Pembangunan Bungo0
- Hesti Haris Harap Program PKW Ciptakan Lapangan Kerja Baru 0
- Ibu Iriana dan Ibu Wury Silaturahmi dengan Warga Binaan Lapas Perempuan di Jambi0
- Al Haris Tegaskan Perusahaan Batubara Wajib Patuhi Aturan0
“Besar harapan kami, selain untuk mendorong kemajuan pariwisata di Provinsi Jambi, seminar ini menjadi salah satu langkah dan upaya untuk mempersiapkan sumber daya manusia Provinsi Jambi sebagai ujung tombak pariwisata serta untuk mendorong agar kekayaan pariwisata di Provinsi Jambi ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Provinsi Jambi serta perkembangan industri kecil dan menengah terutama pasca pandemi Covid-19,” ungkap Al Haris.
Lebih lanjut Al Haris memberikan apresiasi kepada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI atas penyelenggaraan seminar ini, sekaligus sebagai wujud dukungan kepada pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan di Provinsi Jambi dalam mengelola kepariwisataan yang berprinsip pada kualitas, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
Panitia Pelaksana Seminar, Direktorat Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Surata, melaporkan pelaksanaan seminar ini merupakan hasil komunikasi dan diskusi bagaimana pemahaman bersama tentang pengelolaan destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. (mas)