Mediajambi.com -  Ali, atlet Muaythai yang mengikuti Pelatda PON XX Jambi terpapar Covid19. Setelah dipulangkan ke rumah masing masing untuk Isoman, pagi ini, Selasa (10/8) akan masuk hotel lagi untuk dilakukan PCR dan Isoman di hotel tempat Pelatda Inap berlangsung.

"Pagi ini pukul 09.00 wib saya diminta kembali ke hotel, untuk tes PCR dan  Isoman disana," kata Ali kepada Mediajambi.com, Selasa pagi (10/8). 

Ali mengaku kondisinya mulai membaik, setelah Isoman di rumah dan mendapat bantuan vitamin dari pelatih dan kakaknya. "Alhamdulillah, saya dikasih vitamin dari pelatih dan Kakak saya yang kebetulan dokter dari Kalimantan, berikut obat anti virus," katanya seraya menyayangkan tidak adanya bantuan obat obatan dari Dispora maupun KONI Provinsi Jambi.

Baca Lainnya :

• Fasha Minta Tim Verifikator Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi Tidak Mengeluarkan Izin Keramain0
• SKK Migas-KKKS Wilayah Jambi Gelar Event Gowes Virtual Terbesar di Provinsi Jambi0
• Wawako Maulana Serahkan Secara Simbolis Bantuan Dampak Diberlakukan PPKM 0
• Kapolda Jambi Cek Situasi Rumah Isolasi di Gedung LPMP Jambi Bagi Pasien Positif Covid 190
• Polda Jambi Dapat Bantuan 18 Ton Liquid Oksigen dari Sinarmas untuk Penanganan Pasien Covid -19 0

Ali mengaku melakukan semuanya sendiri di rumah, karena orang tuanya di Sabak.  "Semoga sabar saya menjadi berkah," kata atlet andalan Jambi yang diharapkan meraih emas di PON Papua. 

Pelatih Muaythai, Ronal membenarkan atletnya dipanggil untuk masuk hotel lagi. "Kondisi Ali, lumayan baik. Pagi ini Ali akan kembali ke hotel untuk dilakukan PCR dan Isoman," kata Ronal.

Ali diminta Isoman di rumah sejak Jumat lalu, setelah hasil tes rapidnya, reaktif. Turut dipulangkan juga, Sahat teman sekamar Ali di hotel Pelatda. Selain Ali, ada 4 atlet lainnya dari cabor dayung, polo air dan sepak takraw. 

Ronal berharap KaDispora Jambi dan KONI Provinsi Jambi segera menangani atlet yang terkena covid tersebut.

 "Kami berharap mereka tidak dipulangkan begitu saja, tetapi dirujuk Isoman ke tempat yang layak. Karena disini mereka rata rata kost," katanya. Selain itu perlu dukungan obat obatan, terutama vitamin. Selain, jeda waktu antara Test antigen dan PCR terlalu lama, dikhawatirkan kondisi kesehatan atlet memburuk. "Kalau Ali, saya suruh banyak berjemur dan Alhamdulillah mulai membaik," katanya. (mas)