Buka Musrenbang RKPD 2024, Al Haris Paparkan 5 Prioritas Pembangunan

By MS LEMPOW 05 Apr 2023, 06:00:20 WIB JAMBI MANTAP
Buka Musrenbang RKPD 2024, Al Haris Paparkan 5 Prioritas Pembangunan

Keterangan Gambar : Buka Musrenbang RKPD 2024, Al Haris Paparkan 5 Prioritas Pembangunan


Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Swiss Bell Hotel, Rabu (05/04/2023). Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi Jambi, Bupati/Walikota se Provinsi Jambi. 

Hadir pula sebagai narasumber antara lain Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas yang diwakili oleh Direktur Ketenagakerjaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah 1, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang diwakili oleh Koordinator Penyiapan Program Mineral dan Batubara.

Disampaikan Gubernur bahwa Musrenbang RKPD Tahun 2024 merupakan momentum yang penting, karena merupakan penyusunan rencana tahun ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jambi Tahun 2021-2026.

“Oleh karena itu, Musrenbang yang kita laksanakan ini adalah dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan dan program/kegiatan, pagu indikatif dan indikator serta penyelarasan antara program/kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional,” ujar Gubernur .

Dijelaskan Gubernur bahwa terdapat empat isu strategi yang diangkat untuk pembangunan Tahun 2024, yaitu ketimpangan antar wilayah dan pendapatan, kualitas hidup sumber daya manusia, jalur logistik bottleneck serta pemilihan dan pilkada yang digabungkan.

“Mengacu pada isu strategis dan RPJMD serta memperhatikan keselarasan tema dan prioritas RKP Tahun 2024 maka tema RKPD Provinsi Jambi Tahun 2024 adalah “Pengurangan Ketimpangan untuk Pertumbuhan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, yang selanjutnya dalam lima prioritas pembangunan daerah sebagai berikut, pertama, Peningkatan Produktivitas ; kedua, Pembangunan Sumber Daya Manusia; ketiga, Pembangunan Infrastruktur Daerah; keempat, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup; dan terakhir; Kelima, Ketenteraman dan Ketertiban Umum,” jelas Gubernur.

“Selanjutnya, Piramida penduduk mengungkap bahwa saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi. Dimana usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif. Disisi lain, dilihat dari pendidikan yang ditamatkan per generasi, generasi Baby boomers mendominasi tamatan SD   kebawah   dan distribusinya terus menurun pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi Hal ini perlu disikapi dengan penyiapan lapangan pekerjaan yang lebih baik untuk menyerap tenaga kerja generasi milenial ke atas, sambung Gubernur.

 Gubernur juga menyampaikan bahwa dalam rangka mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, keberadaan penyandang disabilitas merupakan suatu keniscayaan untuk dijadikan dasar pertimbangan dalam merancang program pembangunan. Keberadaan 0,28 persen hingga 0,56 persen penyandang disabilitas usia di atas 5 tahun ini perlu diimbangi dengan sarana pendidikan yang menunjang serta sarana prasarana publik sesuai kebutuhan mereka, sehingga mereka dapat secara mandiri berfungsi sebagaimana masyarakat pada umumnya.

“Pada Tahun 2022 ekonomi Provinsi Jambi telah pemulihan menujukkan harapan, dimana tumbuh sebesar 5,13 persen lebih baik dari masa pra pandemi. Pertumbuhan tertinggi berada pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 16,92 persen, yang didorong oleh peningkatan aktivitas transportasi angkutan barang dan penumpang seiring pembebasan aturan PPKM yang meningkatkan mobilitas penduduk. Sementara struktur ekonomi belum mengalami perubahan berarti distribusi terbesar masih pada lapangan usaha pertanian, penembakan dan perikanan," papar Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi upaya yang cukup menguras energi pada Tahun 2022. penurunan reruntuhan di Provinsi Jambi. Rasio gini mengalami peningkatan dari 0,315 pada tahun 2021 menjadi 0,335 pada tahun 2022, dan persentase penduduk miskin mengalami sedikit peningkatan, dari 7,67 persen pada September 2021 menjadi 7,7 persen pada September 2022,” ujar Gubernur.

Namun demikian, Gubernur juga menyatakan bahwa   Indeks Pembangunan Manusia tetap mengalami peningkatan sesuai harapan, dari 71,63 pada Tahun 2021 menjadi 72,14 pada Tahun 2022. Indeks perbaikan ini menujukan perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum.

“Selain itu, upaya penurunan tingkat respons juga tetap mengarah ke hasil yang baik, sejalan dengan perbaikan ekonomi, dimana Tingkat Pengangguran Terbuka kondisi Agustus 2022 berhasil diturunkan menjadi 4,59 persen dari kondisi Agustus 2021 yang masih pada 5,09 persen,” kata Gubernur.

“Dibalik semua realisasi yang saya sampaikan tadi, pada dasarnya rata-rata realisasi sasaran pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2022 sudah on the track sesuai target yang sudah kita tetapkan untuk tahun 2022, bahkan ada sasaran pembangunan yang sudah melebihi target yang telah ditetapkan,” lanjut Gubernur .

Dalam kesempatan ini Gubernur mengajak untuk tidak lalai dengan tuntutan yang ada. “Kita masih memerlukan kreativitas dan sinergitas seluruh tingkatan pemerintahan dan pemangku kepentingan dalam memantapkan perekonomian daerah yang tentunya melalui langkah-langkah strategi yang tepat dan cerdas, sesuai dengan prioritas pembangunan Provinsi Jambi yang akan kita coba bersama,” pungkas Gubernur. (mas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :