- Gerakan 10 Juta Bendera, Walikota Maulana Komandoi Pembagian Puluhan Ribu Bendera di Kota Jambi
- Lantik FKJS, Wali Kota Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Kota Jambi Bersih, Nyaman, dan Aman
- Pemkot dan DPRD Kota Jambi Sepakati Tiga Perda Prioritas Pembangunan Daerah
- Lantik FKJS, Wali Kota Ajak Semua Pihak Bersinergi Wujudkan Kota Jambi Bersih, Nyaman, dan Aman
- Gerakan 10 Juta Bendera, Walikota Maulana Komandoi Pembagian Puluhan Ribu Bendera di Kota Jambi
- Gubernur Al Haris Tinjau Progres Jalan Tol Pijoan - Sebapo - Bayung Lencir
- Gubernur Al Haris Lepas 88 Kontingen Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional
- Gubernur Al Haris Dukung Reformasi Agraria Untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Ternyata : Reformasi Birokrasi masuk dalam RPJMD 2025-2029
- Hj Hesti Haris Apresiasi Gerai UMKM Dekranasda Kota Jambi dan Dorong Perlindungan HAKI Produk Unggulan
Bupati: Lomba Balap Pompong upaya lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah

Keterangan Gambar : Bupati: Lomba Balap Pompong upaya lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah
Mediajambi.com (Kuala Tungkal) – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-60 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag secara resmi membuka lomba balap pompong yang digelar di Titian Orang Kayo Mustiko Rajo Alam (Waterfront City), Kuala Tungkal, Kamis (7/8).
Lomba balap pompong ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan perayaan yang bertujuan melestarikan budaya bahari serta memperkuat identitas masyarakat nelayan di wilayah pesisir.
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati, Kapolres Tanjab Barat, Dandim 0419/Tanjab, Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, Kasi Intel Kejaksaan, Sekretaris Daerah, para Staf Ahli, Asisten, perwakilan instansi vertikal, Kepala Basarnas Jambi, Kepala OPD, Camat Tungkal Ilir, Ketua GOW, panitia lomba, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa lomba balap pompong tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk nyata pelestarian kearifan lokal masyarakat pesisir yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
“Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini. Selain menjaga tradisi, lomba ini juga menjadi ajang promosi pariwisata bahari dan budaya daerah kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati berharap agar event seperti ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, menggerakkan pelaku UMKM, serta memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Tanjung Jabung Barat secara lebih luas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Tanjab Barat, Hapriansyah, S.ST.Pi dalam laporannya menjelaskan bahwa lomba tahun ini diikuti oleh 48 pompong dan 98 nelayan. Para peserta memperebutkan total hadiah puluhan juta rupiah, dengan rincian yakni juara I Rp10 juta, juara II Rp8 juta, juara III Rp6 juta, harapan I Rp4 juta, harapan II Rp3 juta dan harapan III Rp2 juta.
“Setiap peserta yang belum beruntung tetap mendapat apresiasi berupa bantuan beras 5 kg, serta berkesempatan mendapatkan doorprize menarik seperti mesin diesel 27 HP, sepeda listrik, dan mesin diesel 16 HP,” ungkapnya.
Lomba balap pompong ini menjadi salah satu agenda tahunan yang paling dinanti masyarakat, sekaligus mempererat kebersamaan dan semangat kemerdekaan melalui nilai-nilai budaya bahari yang hidup di tengah masyarakat Tanjung Jabung Barat.(****)