- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Bupati Tanjab Barat Kunjungi Kantor KPPPA di Jakarta

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Kunjungi Kantor KPPPA di Jakarta
Mediajambi.com- (Jakarta) Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat berupaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag saat melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) RI. Kamis (23/2/2023).
Bupati mengatakan untuk mewujudkan hal tersebut Pemkab menerapkan beberapa strategi, seperti melakukan kaderisasi, pengorganisasi dan pengembangan kapasitas perempuan dan anak dari tingkat Desa, Kecamatan sampai Kabupaten. Selain itu juga, dl melakukan penguatan tata kelola pemerintahan desa yang demokratis sebagai ruang pengintegrasian perspektif gender dan hak anak, penguatan tata kelola pembangunan desa yang berkeadilan sosial serta penguatan kerjasama desa untuk memperluas ruang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Contohnya, melalui program Subuh Juma't Berkah dan safari juma't berkah, disitu kami menyampaikan penguatan kerjasama desa untuk memperluas ruang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," jelasnya. Menurut bupati, keterlibatan dan saling dukung antar stakeholder menjadi kunci sehingga tercipta tatanan hidup yang layak bagi anak.
"Kunci untuk mewujudkan KLA adalah bagaimana semua stakeholder saling bersinergi dan berkoordinasi, tak terkecuali keselerasan antara Pemerintah Pusat dan Daerah," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga Bupati memaparkan usulan Rencana Kerja agar mendapatkan Dukungan Anggaran Dana DAK Bidang Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak.
Bupati berharap melalui kunjungan ini, akan memberikan masukan berupa koreksi dan saran yang membangun dan menjadi evaluasi menyeluruh dalam mewujudkan Tanjab Barat menjadi Kabupaten Layak Anak sehingga nantinya capaian peringkat KLA diharapkan meningkat.
Turut mendampingi Bupati pada kunjungan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis P3AP2KB, Kaban Bappeda dan Sekretaris Bappeda.(neng/*)