- Bea Cukai Lhokseumawe Bersama Tim Gabungan Musnahkan Ribuan Batang Ganja Di Aceh Utara
- Penindakan Peredaran 192 Bungkus Narkotika Jenis Methamphetamine
- Walikota Jambi Resmi Luncurkan Program Subuh Berkah Bahagia: Pererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
- Pemkot Jambi Alokasi Rp5 Miliar Pembebasan Lahan Normalisasi Sungai Asam
- KPU Kota Jambi Kembalikan Rp3,5 Miliar dari Dana Pilkada 2024, Gunakan Anggaran Secara Efisien
- Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Banjir di Kota Jambi, Proyek Kolam Retensi Butuh Rp75 Miliar
- Walikota Maulana Akan Launching Percepatan BPHTB, Optimisme Ekonomi Makin Menguat
- Tim SAR Kerinci kerahkan Drone Thermal Cari Orang Hilang di Hutan Desa Renah Kayu Embun Sungai Penuh
- Komitmen Maulana : Normalisasi Sungai Asam Jadi Prioritas Utama Atasi Banjir Kota Jambi
- LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Datangi Karangsong, Dillah - Muslimin Ingin Perubahan Fundamental Persepsi Nelayan

Keterangan Gambar : Datangi Karangsong, Dillah - Muslimin Ingin Perubahan Fundamental Persepsi Nelayan
Mediajambi.com (Tanjabti - Kesuksesan nelayan Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat menarik perhatian Bupati Tanjung Jabung Timur Jambi, Dillah Hikmah Sari. Dillah ingin mengangkat derajat kehidupan nelayan di daerahnya sebagaimana nelayan di Karangsong.
Bersama wakilnya, Muslimin Tanja, Dillah datang dan melihat langsung aktifitas dan tata kelola kelompok nelayan binaan Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra pada Sabtu 12 April 2025.
Dillah - Muslimin dan sejumlah kepala OPD disambut langsung wakil bupati Indramayu H Syaefudin, Sekda Aef Surahman dan sejumlah pejabat teras Indramayu.
Mereka melihat aktifitas tempat pelelangan ikan, kapal dan perlengkapan serta alat tangkap sejumlah armada nelayan hingga coldstorage.
Ketua Umum KPL Mina Sumitra, H Darto, memaparkan dengan rinci bagaimana nelayan Karangsong yang tadinya marginal berproses menjadi kelompok masyarakat yang derajat kehidupannya berputar 180 derajat menjadi sangat layak bahkan sejahtera.
Menurut Darto, nelayan di Tanjabtim juga bisa seperti nelayan Karangsong asal mau merubah persepsi dan orientasi dari aktivitas melaut. “Mindset nelayan harus kita giring bahwa ke laut balik hari sulit mendapatkan hasil yang besar. Nelayan harus lebih tangguh dan untuk tangguh harus ditopang dengan sarana prasarana memadai,” jelas Darto sembari menunjukkan sejumlah fasilitas yang merupakan aset KPL.
Di TPI KPL terlihat ramai aktivitas pembongkaran dan penimbangan ikan yang siap dan selesai dilelang. Sejumlah kapal nelayan mulai 10 GT, 78 GT hingga kapal yang lebih besar tampak sandar di pelabuhan itu. Ratusan orang, pria dan wanita dewasa maupun remaja sibuk dengan aktivitas masing - masing. Ada yang menimbang ikan, memotong - motong ikan hingga yang menurunkan keranjang ikan dari kapal ke pelabuhan. Nyata sekali geliat ekonomi di sana.
Bupati Dillah menyebut ia makin optimis untuk memulai langkah baru mewujudkan kesejahteran nelayan.
“Saya makin optimis kita mampu mendorong percepatan kesejahteraan nelayan dengan strategi yang tepat, dengan tatakelola kelompok yang berorientasi nelayan mandiri,” kata Dillah di Karansong.
Dillah menjelaskan ia langsung meminta dinas perikanan segera tindaklanjuti apa saja yang harus dipersiapkan dengan supervisi dan koordinasi bersama KPL Mina Sumitra.
“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Darto selaku ketua KPL dan Pak Wabup agar kita dibantu pendampingan di tahap awal ini, Alhamdulilah mereka berkenan,”tukas bupati Dillah.(Yen/adv)