Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu

By MS LEMPOW 08 Mei 2025, 11:43:35 WIB HUKRIM
Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu

Keterangan Gambar : Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu


Mediajambi.com- Diam diam eks lokalisasi Payo Sigadung ternyata masih beroperasi secara terselubung. Sabtu malam (4/5/2025), Polresta Jambi menggelar razia di eks lokalisasi legendaris di kota Jambi yang populer disebut Pucuk tersebut.

17 wanita diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) terjaring dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) tersebut. Mereka ditemukan sedang beroperasi menunggu pelanggan di eks lokalisasi itu.

Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan, ke 17 wanita tersebut diamankan saat berada di eks lokalisasi.

    “ Mereka diamankan saat duduk-duduk di warung remang-remang yang kita duga sedang menunggu tamu (pelanggan),” katanya dalam jumpa pers,  Rabu (07/5/2025).

    Menurut Kombes Pol Boy Siregar, 17 wanita PSK yang diamankan itu bukan merupakan warga Jambi. Mereka umumnya berasal dari luar Provinsi Jambi.

    “ Para wanita ini duduk di warung remang-remang karena belum memiliki pekerjaan yang jelas, sehingga menjadi peruntungan di Kota Jambi dan masuk di eks lokalisasi Payo Sigadung ,” jelasnya.

    Selain itu, Polresta Jambi bersama Dinas Sosial Kota Jambi akan menggelar proses penyelidikan terkait mucikari yang beredar di medsos. “ Kita akan gelar kembali terkait mucikari ini,” sambung Kapolresta.

    Alumni Akpol angkatan 2001 tersebut juga menyampaikan, saat ini 17 wanita yang diamankan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jambi untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan.

    Jika memang diharuskan dipulangkan, nantinya Dinsos yang akan berkoordinasi ke Dinsos tempat asal mereka.(**)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :