- Gubernur Al Haris Halal Bi Halal Bersama Masyarakat Tanjung Raden
- Ini Program dan Konsep Pengembangan Kota Tua Seribu Kuliner Jambi
- Hanya 7 Persen CPO Aceh Berangkat Lewat Dermaga Sendiri-Rp372 Miliar Menguap di Jalan Raya Setiap Tahun
- Diam-Diam ke Polda, Budiyako Mengaku Main-Main tapi Masuk Ruang Tipikor
- Datangi Karangsong, Dillah - Muslimin Ingin Perubahan Fundamental Persepsi Nelayan
- Yamaha GEAR ULTIMA 125 Hybrid resmi diluncurkan di Provinsi Jambi
- Kapolda Jambi Mengunjungi dan Berikan Bantuan Sosial Bagi SAD
- Dari Bangunan Tua ke Ruang Peradaban: Walikota Maulana Angkat Rumah Batu ke Level Nasional
- Kapolda Jambi Melakukan Kunker Ke Mapolres Sarolangun
- Pembangunan Berbasis Komunitas: Walikota Jambi Ungkap Visi Bahagia di Tempo
Diam-Diam ke Polda, Budiyako Mengaku Main-Main tapi Masuk Ruang Tipikor

Keterangan Gambar : Diam-Diam ke Polda, Budiyako Mengaku 'Main-Main' tapi Masuk Ruang Tipikor
Mediajambi.com- Ada yang menarik perhatian di Mapolda Jambi siang kemarin,Selasa (22/4). Sosok mantan anggota DPRD Provinsi Jambi, Budiyako, tiba-tiba muncul dan masuk ke gedung penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor).
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, ia terlihat tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Saat dicegat oleh sejumlah wartawan di lobi gedung lama Mapolda, Budiyako tak banyak bicara. Ditanya soal maksud kedatangannya ke Polda, ia hanya menjawab santai, “Main-main be,” sambil tersenyum.
Namun, yang menarik, tak lama setelah itu, ia langsung naik ke lantai dua dan masuk ke ruang Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi — tempat yang tentu bukan untuk sekadar "main-main".
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai kehadiran Budiyako.
Tim media masih mencoba menghubungi pihak berwenang untuk mengonfirmasi apakah kedatangannya berkaitan dengan penyelidikan tertentu atau sekadar kunjungan biasa.
Budiyako sendiri merupakan mantan legislator dari Fraksi Gerindra yang menjabat pada periode 2019–2024. Kehadirannya ke Polda tentu menimbulkan tanda tanya, mengingat ruang yang dituju adalah bagian yang menangani kasus-kasus korupsi. (*)