- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
DWP Merangin, Rawat Lansia Sakit di Gubuk Sebatangkara
Keterangan Gambar : DWP Merangin/f-mas
Mediajambi.com -Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Merangin, melakukan kegiatan sosial memberi bantuan dan merawat seorang lansia yang sedang sakit bernama Bustami (64), Rabu (14/12).
Bustami tersebut, tinggal seorang diri di sebuah Gubuk (rumah tidak layak huni), yang berada di RT 03 RW 01 Lingkungan Pulau Kemang Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko.
‘’Kami dari DWP Kabupaten Merangin memberikan bantuan perlengkapan tidur, mulai dari tikar, kasur dan selimut,’’ujar Ketua DWP Merangin Ny Rizmila Fajarman didampingi Sekretaris Lurah Dusun Bangko Rosdiana.
- Bupati Merangin Ikuti Rakor RTRW Jambi 2023-2043 di Jakarta0
- Tubuh Kadafi Ditemukan Setelah Tiga hari Tenggelam 0
- Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa0
- 38 Jurnalis FJM Jambi Ikuti Uji Simulasi Rapat Redaksi0
- Pengprov Perwosi Jambi Adakan Senam Massal 1000 Perempuan0
Diceritakan istri Sekda Merangin Fajarman tersebut, Bustami yang mengalami struk ringan, tinggal di Gubuk berukuran 2x2 meter, dengan beralas kasur keras yang telah usang.
‘’Saat kami datang dan masuk rumahnya, Pak Bustami langsung merangkak menyambut kedatangan kami. Melihat begitu susah payah beliau menggerakkan badannya, kami langsung menghampirinya,’’terang Ny Rizmila Fajarman.
Ketika ditanya apakah Bustami tidak mempunyai anak atau saudara di Merangin? Ternyata lansia tersebut, sudah tidak mampu lagi untuk berbicara, menjawab pertanyaan yang diberikan.
Namun menurut Makwo Yaya, orang yang setiap harinya datang ke gubuk Bustami untuk memberi makan dan minum menjelaskan, bahwa istri Bustami sudah lama meninggal dunia.
‘’Bapak ini punya anak, ada yang merantau dan ada juga yang tinggal di Bangko, tapi entah mengapa mereka jarang melihat kondisi orang tuanya yang sedang sakit,’’jelas Makwo Yaya tetangga lansia malang itu.
Awalnya lanjut Makwo Yaya, Bustami sakit akibat kecelakaan lalulintas saat mengendarai sepeda motor. Untuk menahan sakitnya beliau selalu tidur, sehingga tubuhnya kurang bergerak dan jadi struk ringan.
Mendengar cerita Makwo Yaya itu, Ny Rizmila Fajarman merasa sangat tersentuh dan minta kepada Makwo Yaya untuk memberi kabar kepada anak Bustami, kalau orang tuanya dalam keadaan sakit.
‘’Seperti apapun orang tua itu bagi anaknya tetaplah orang tuanya. Seburuk apapun dia tetaplah orang tua kita yang perlu dirawat dan disayangi, seperti beliau menyanyangi anaknya diwaktu kecil,’’ ucap Ny Rizmila Fajarman.(mas)