- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
DWP Merangin, Rawat Lansia Sakit di Gubuk Sebatangkara

Keterangan Gambar : DWP Merangin/f-mas
Mediajambi.com -Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Merangin, melakukan kegiatan sosial memberi bantuan dan merawat seorang lansia yang sedang sakit bernama Bustami (64), Rabu (14/12).
Bustami tersebut, tinggal seorang diri di sebuah Gubuk (rumah tidak layak huni), yang berada di RT 03 RW 01 Lingkungan Pulau Kemang Kelurahan Dusun Bangko Kecamatan Bangko.
‘’Kami dari DWP Kabupaten Merangin memberikan bantuan perlengkapan tidur, mulai dari tikar, kasur dan selimut,’’ujar Ketua DWP Merangin Ny Rizmila Fajarman didampingi Sekretaris Lurah Dusun Bangko Rosdiana.
- Bupati Merangin Ikuti Rakor RTRW Jambi 2023-2043 di Jakarta0
- Tubuh Kadafi Ditemukan Setelah Tiga hari Tenggelam 0
- Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa0
- 38 Jurnalis FJM Jambi Ikuti Uji Simulasi Rapat Redaksi0
- Pengprov Perwosi Jambi Adakan Senam Massal 1000 Perempuan0
Diceritakan istri Sekda Merangin Fajarman tersebut, Bustami yang mengalami struk ringan, tinggal di Gubuk berukuran 2x2 meter, dengan beralas kasur keras yang telah usang.
‘’Saat kami datang dan masuk rumahnya, Pak Bustami langsung merangkak menyambut kedatangan kami. Melihat begitu susah payah beliau menggerakkan badannya, kami langsung menghampirinya,’’terang Ny Rizmila Fajarman.
Ketika ditanya apakah Bustami tidak mempunyai anak atau saudara di Merangin? Ternyata lansia tersebut, sudah tidak mampu lagi untuk berbicara, menjawab pertanyaan yang diberikan.
Namun menurut Makwo Yaya, orang yang setiap harinya datang ke gubuk Bustami untuk memberi makan dan minum menjelaskan, bahwa istri Bustami sudah lama meninggal dunia.
‘’Bapak ini punya anak, ada yang merantau dan ada juga yang tinggal di Bangko, tapi entah mengapa mereka jarang melihat kondisi orang tuanya yang sedang sakit,’’jelas Makwo Yaya tetangga lansia malang itu.
Awalnya lanjut Makwo Yaya, Bustami sakit akibat kecelakaan lalulintas saat mengendarai sepeda motor. Untuk menahan sakitnya beliau selalu tidur, sehingga tubuhnya kurang bergerak dan jadi struk ringan.
Mendengar cerita Makwo Yaya itu, Ny Rizmila Fajarman merasa sangat tersentuh dan minta kepada Makwo Yaya untuk memberi kabar kepada anak Bustami, kalau orang tuanya dalam keadaan sakit.
‘’Seperti apapun orang tua itu bagi anaknya tetaplah orang tuanya. Seburuk apapun dia tetaplah orang tua kita yang perlu dirawat dan disayangi, seperti beliau menyanyangi anaknya diwaktu kecil,’’ ucap Ny Rizmila Fajarman.(mas)