- Bupati Safari Subuh di Masjid Al Anwar Sriwijaya Tungkal Ilir
- Wabup Tanjab Barat Ikuti Rakor Infrastruktur Provinsi Jambi tahun 2025
- Kemeriahan Lomba Balap Becak Hias disaksikan Bupati
- Bupati Resmikan Jaringan Irigasi Air Tanah di Desa Parit Bilal
- Like It – Mengajak Peserta Pramuka Untuk Mandiri Secara Finansial – Menuju Indonesia Emas
- PN Jambi Menolak Gugatan Terhadap SDN 45 dan Balai Nikah Kua Pasar
- Zona Merah Hambat Investasi Perumahan di Kota Jambi, 5.500 Bidang Tanah Warga Terdampak
- Walikota Jambi Jadi Pembicara di Forum ASEAN, Paparkan Festival Tumpah Ruah dan Kampung Bahagia
- Danrem 042/Gapu : Sinergi dan Soliditas kunci stabilitas keamanan dan kelancaran pembangunan daerah
- Polda Jambi Launching Gerakan Pangan Murah
Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Ajak Kades Bangun Jambi Dari Desa/f-mas
Mediajambi.com
- Gubernur Jambi, H Al Haris, mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) se Provinsi Jambi untuk membangun Jambi
mulai dari desa sesuai dengan Undang Undang nomor 06 Tahun 2014 tentang desa
karena desa merupakan miniature negeri. Hal tersebut disampaikan Al Haris pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se Provinsi
Jambi Tahun 2022, yang berlangsung di GOR Kotabaru Jambi, Rabu (14/12/2022).
“Saya mengajak Kades dalam membangun
Jambi mulai dari desa yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa. Pemerintah Provinsi Jambi
terus mendorong pembangunan desa desa mandiri dan berkelanjutan sehingga
memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan,” ujar Al Haris.
Al Haris mengharapkan para Kades mendukung terwujudnya Jambi Mantap, dimana persoalan Provinsi Jambi begitu kompleks mulai dari perkotaan, kecamatan sampai ke desa desa. Pemerintah Provinsi Jambi membutuhkan para Kades untuk bekerja secara maksimal karena para Kades benar benar mengetahui permasalahan yang ada di lapangan.
“Ketika kita menginginkan Jambi yang maju, aman, nyaman dan kondusif, kita sangat membutuh tangan-tangan Kades untuk bekerja membantu Pemerintah Provinsi Jambi di lapangan. Kades yang memahami kondisi dan langsung bersentuhan dengan masyarakat desa,” kata Al Haris
“Kades yang secara langsung melihat kondisi desa, dan memiliki semua data datanya. Kami menginginkan program program dari Pemerintah Provinsi Jambi tidak salah sasaran nantinya, tidak salah arah kebijakannya, sehingga bisa tepat sasaran dan berguna untuk masyarakat desa,” lanjut Al Haris.
- 38 Jurnalis FJM Jambi Ikuti Uji Simulasi Rapat Redaksi0
- Pengprov Perwosi Jambi Adakan Senam Massal 1000 Perempuan0
- Satu dari Dua Bocah Hanyut di Sungai Batanghari Desa Teriti Tebo Ditemukan 0
- Pangdam II/Swj Pimpin Ziarah ke TMP Ksatria Ksetra Siguntang0
- Dua Bocah Hanyut Saat Bermain di Sungai Batanghari Desa Teriti Tebo0
Sementara itu, Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I mengungkapkan, dengan adanya Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa ini, dapat mendorong peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa, sehingga akan berkorelasi pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di Provinsi Jambi.
Sani mengharapkan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Kepala Desa se Provinsi Jambi dapat membawa perubahan sistem pembinaan dan pengawasan kepada Desa. Melalui inovasi pengembangan sistem peningkatan kapasitas yang lebih efisien, pengembangan sistem pelaporan, monitoring dan umpan-balik yang efektif, serta pemberian insentif kepada Desa dan Kabupaten yang berkinerja baik untuk memperkuat capaian program.
Lebih lanjut, Sani menjelaskan, dana Desa sebagai salah satu input pelaksanaan penyelenggaraan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas dan profesional sehingga mendapatkan kontribusi yang positif.
“Adanya intervensi Bantuan Keuangan Provinsi Bersifat Khusus kepada Desa (BKBK) dan sumber pendanaan lainnya, pembangunan desa diharapkan dapat bergerak cepat, sehingga pada tahun 2022 ini tidak ada lagi Desa tertinggal dan sangat tertinggal di Provinsi Jambi, tetapi menuju Desa berkembang, maju, hingga menjadi Desa mandiri,”pungkas Sani.(mas)