- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Evaluasi Pendapatan Asli Daerah, Wakil Walikota Jambi, Maulana Kumpulkan OPD
Keterangan Gambar : Evaluasi Pendapatan Asli Daerah, Wakil Walikota Jambi, Maulana Kumpulkan OPD
Mediajambi.com – Evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu dilakukan, dengan tujuan dapat memperbaiki segala upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan PAD di suatu daerah. Termasuk di antaranya mencari potensi-potensi baru bagi penyumbang PAD tersebut.
Hal inilah yang dilakukan Wakil Walikota Jambi, Maulana, Rabu (18/5) kemarin, dengan mengumpulkan seluruh OPD hingga tingkat kelurahan di Aula Bappeda Kota Jambi, untuk memimpin rapat monitoring dan evaluasi pendapatan Kota Jambi.
“Kami mengevaluasi semua upaya untuk meningkatkan PAD, sebab ini selalu dibahas di LKPJ walikota, ini tujuannya. Kita harus melihat potensi PAD juga,” kata Maulana.
- Pemkot Jambi Lakukan Soft Launching Mal Pelayanan Publik0
- Kota Jambi Antisipiasi Penyakit PMK. DPKP Surati Peternak Jaga Kebersihan Kandang0
- Semarak HUT 76 Tahun Kota Jambi 20220
- Walikota Fasha Resmikan 12 Infrastruktur Kota Jambi0
- Sudah Lunas dan Nunggu Bertahun-tahun, 1530 Calon Jemaah Haji Kota Jambi Gagal Berangkat0
Dari hasil evaluasi ini, disebutkan Maulana dari target PAD Kota Jambi tahun 2022 sebesar Rp 665 miliar lebih, hingga April sudah terealisasi Rp 139 miliar lebih.
“Saya optimis target ini tercapai. Namun tetap perlu diiringi inovasi di tiap OPD, yang saat ini juga masih terus mencari potensi PAD lainnya,” kata dia.
Memang, dari realisasi sementara pada triwulan tersebut, masih ada beberapa OPD yang belum mencapai target. Yakni Dinas PUPR Kota Jambi, dari target Rp 1.075.000.000, yang baru terealisasi baru Rp 137.050.000 atau sebesar 12,75 persen.
“Memang ini di bawah standar. Tapi kita maklumi, saat ini belum banyak proyek pemerintahan yang berjalan, karena memang belum waktunya. Tapi kedepan ini akan tercapai,” terang Maulana.
Sementara Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Poppy Nurul Isnaini bahwa, pada triwulan ini target realisasi PAD seharusnya berada di atas 25 persen.
“Ada beberapa OPD yang belum terealisasi, tapi ada juga yang sudah terealisasi lebih dari target. Untuk pajak daerah juga sudah tercapai 30 persen lebih, artinya total pajak daerah sudah terealisasi. Rapat ini dilakukan untuk memberikan solusi terkait apa yang perlu dilakukan para OPD dalam mencapai realisasinya,” pungkasnya. (Yen)