Mediajambi.com-  Komisi III DPRD Provinsi Jambi gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama SKK Migas dan PetroChina di gedung ruang Banggar DPRD pada Senin (01/8), Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto minta dua perusahaan tersebut pasang aliran listrik di kawasan tertinggal di Tanjabbar dan Tanjabtim.

Dalam rapat tersebut tampak hadir, Wakil ketua DPRD Provinsi Jambi Faisal Riza, anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, beberapa anggota komisi III lainnya, serta pihak perusahaan PetroChina dan SKK Migas.

Pada kesempatan tersebut, Edi Purwanto minta PetroChina untuk melihat kawasan di Tanjabbar dan Tanjabtim yang belum masuk aliran listrik, agar dibantu supaya bisa masuk aliran listrik.

“Kita nyaman berusaha, bekerja dan mencari rezeki, ya kita bantu juga masyarakat di sekitar perusahaan tersebut,” ujarnya.

• Edi Purwanto Pertanyakan Sumbangsih Petrochina Untuk Masyarakat Jambi0
• HUT ke-77 RI, Ketua DPRD Provinsi Jambi Dorong Jambi Menjadi File Project Hilirisasi0
• Minta Pembangunan Sport Center Ditunda, Evi Suherman: Jangan Berfoya-foya, Masyarakat Susah0
• Kapolda Siap Hadiri Pelantikan Pengurus SMSI Provinsi Jambi0
• Danrem 042/Gapu Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Koramil Geragai0

Ia juga mengatakan, untuk melihat pembangunan dan apa yang bisa dikembangkan untuk kemajuan Provinsi Jambi, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan datang ke Tanjabbar dan Tanjabtim.

“Nanti saya akan datang ke Tanjabtim dan Tanjabbar untuk menggelar rapat bersama, tujuannya untuk membangun Provinsi Jambi ke depannya,” imbuhnya.

Hal serupa juga disampaikan Faisal Riza, dimana dua perusahaan ini merupakan perusahaan penghasil minyak terbesar di Indonesia. Namun untuk membuat aliran listrik tidak bisa.

“Perusahaan ini kan penghasil minyak, tapi kok gak listrik. Ayolah bantu pemerintah untuk memasang aliran listrik ini,” tukasnya.

Saat berita ini diterbitkan, rapat masih berlangsung di gedung DPRD Provinsi Jambi.(*)