Mediajambi.com - Di tangan Gustinawati Amd.Keb (41) bahan daur ulang dan bahan usang/lama disulap menjadi berbagai produk sehingga memberi nilai tambah menjadi unik dan  harga jual. Wanita yang berprofesi sebagai bidan ini mampu merangkai bahan-bahan sederhana seperti sisa potongan kain perca,tutup toples usang, botol air mineral bekas, dan lain-lain menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih. Kreasi terakhir yang dihasilkan adalah tas bahan alami dari pandan mendong dikreasikan dengan boneka flanel dipercantik unsur kedaerahan yaitu batik jambi.

“Sebagai istri seorang prajurit TNI harus selalu mendukung suami dalam setiap langkahnya kapan dan dimanapun berada. Selain harus mandiri siap ditinggal tugas kapan saja juga hendaklah kreatif. Bersuamikan prajurit jangan berharap menerima gaji yang berjumlah besar dan hidup serba mewah. Kita harus sebisa mungkin dapat memanfaatkan segala sesuatu yang sederhana menjadi lebih bermanfaat dan memiliki nilai jual lebih,” ujar wanita kelahiran Jambi 9 September 1979 ini saat ditemui, Sabtu (17/10/2020).

Istri tercinta dari Peltu CKM Dedy Hendri yang bertugas di satuan Denkesyah 02.04.02 Jambi ini, mengaku memiliki keahlian membuat beragam kerajinan tangan (Handycraft) yang menjadi salah satu hobinya berawal dari rasa penasaran sejak tahun 2002 silam. “Saya hobi kerajinan tangan ini sejak masih gadis dulu,” ujar ibu tiga orang putri ini.

Baca Lainnya :

• Ivan Bakery Luncurkan Minuman Sehat0
• Booming Bertanam Lobby Hotel Dijadikan Toko Pot Kembang0
• Tuai Hoki dengan Takjil Sehat0

Ibu dari Qayla (17), Qaysha (11) dan Qhayra (4) mengaku awalnya hanya untuk koleksi/pemakaian pribadi, namun seiring berjalannya waktu banyak kerabat yang tertarik dengan hasil kerajinan tangannya.  Dia mempromosikan produknya dari mulut ke mulut , terus melalui media sosial (instagram @princess.3q.gallery), Facebook (Gustinawati) dan mengikuti pameran-pameran, akhirnya permintaan meningkat dan cukup dikenal.

Alumnus SPK 042/Gapu Jambi 1997 yang saat ini bekerja sebagai bidan di Puskesmas Tanjung Pinang, Jambi Timur Kota Jambi ini  setiap akhir pekan, karyanya bisa dijumpai di area CFD Kantor Gubernur Jambi. Bahkan seringkali diminta untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu baik dari pemerintahan maupun swasta.

Berkat kemahirannya, salah satu hasil karya Gusti biasa disapa telah mengharumkan nama Persit dan satuan tempat suaminya bertugas, yakni Denkesyah 02.04.02 Jambi, karena berhasil menjadi juara II dalam lomba "Pemanfaatan Limbah Plastik Dalam Rangka HUT Persit KCK ke- 73" tingkat Kodam II/SWJ, serta rancangannya masuk nominasi Lomba "Design Busana Kain Sarung Palikat" mewakili Kodam II/ SWJ.

Dikatakannya, berhasilnya suatu usaha yang dirintis ini tidak terlepas dari dukungan suami. Usaha ini dapat menopang ekonomi keluarga, banyak anggota persit yang memiliki hobi sederhana kemudian terus berkembang, disamping kesibukannya mengurus suami, anak-anak  dan bekerja,” ucapnya.

Dia juga tidak pelit dengan keterampilan yang dimilikinya, dengan mengajarkan ketrampilan kepada tetangga terutama ibu-ibu yang tidak bekerja agar dapat memperoleh penghasilan tambahan. “Daripada ngerumpi, lebih baik waktu luang itu dimanfaatkan,’ tutupnya.(mas)