Juli 2020, Kota Jambi dan Muaro Bungo Mengalami Deflasi

By MS LEMPOW 04 Agu 2020, 08:47:59 WIB Ekonomi
Juli 2020, Kota Jambi dan Muaro Bungo Mengalami Deflasi

Mediajambi.com - Pada Bulan Juli 2020, Kota Jambi dan Kota Muara Bungo mengalami deflasi, masing-masing sebesar 0,05 persen dan 0,34 persen. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 103,91 dan Kota Muara Bungo tercatat sebesar 104,19.

Kepala BPS Provinsi Jambi Wahyudin mengatakan laju inflasi tahun kalender Kota Jambi sebesar 0,83 persen dan Muara Bungo sebesar 0,63 persen. Sedangkan inflasi year on year Kota Jambi sebesar minus 0,14 persen dan Kota Muara Bungo sebesar minus 1,34 persen.

Dikatakannya, deflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 0,92 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,03 persen; serta Kelompok Pendidikan sebesar 0,40 persen.

Baca Lainnya :

Sedangkan deflasi di Kota Muara Bungo terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 4 (empat) kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1,85 persen; Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga sebesar 0,01 persen; Kelompok Transportasi sebesar 0,03 persen; serta Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya sebesar 0,04 persen.

“Dalam pembentukan deflasi Kota Jambi sebesar 0,05 persen, andil terbesar adalah dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,2701 persen; kemudian dari kelompok pendidikan sebesar 0,0174 persen,” ujarnya.

Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya deflasi Kota Jambi Bulan Juli 2020 antara lain: bawang merah, ikan lele, gula pasir, bawang putih, daging ayam ras, bayam, ikan nila, ikan gabus, ikan dencis dan kangkung. Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap deflasi Kota Muara Bungo adalah bawang merah, daging ayam ras, beras, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, kentang, bawang putih, bayam, ayam hidup, gula pasir dan celana jeans pria.

Perbandingan inflasi antar kota IHK se-Sumatera menunjukkan bahwa dari 24 kota se-Sumatera yang menghitung IHK, terdapat 5 (lima) kota yang mengalami inflasi dan 19 (sembilan belas) kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,34 persen dan terendah terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 0,06 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 0,76 persen dan terendah terjadi di Kota Gunung Sitoli sebesar 0,01 persen. Kota Jambi dan Kota Muara Bungo masing-masing berada pada urutan ke-7 dan ke-20 antarkota se-Sumatera.(mas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :