- SMSI dan Kedubes Iran Sepakat Jalin Kerja Sama
- Bidhumas Polda Jambi Menggelar Pertemuan dan Silaturahmi
- Kabag Ren Polresta Jambi Hadiri Rapat Finalisasi Pembahasan Draft Perjanjian Kerjasama dan Renja
- Diduga Bacok Ridwan Hingga Tewas Yanto Diamankan Polisi
- Pertamina EP Jambi Field Raih Penghargaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jambi
- Kilas Balik Kinerja Perdagangan Indonesia Maret 2024
- Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
- 50 Casis Tamtama Polri Ditetapkan MS Tahap Rikmin Awal,
- Gubernur Al Haris: Sekoja Adalah Kota Santri
- Kapolsek Kota Baru Pimpin Razia Pekat, Ini Sasarannya
Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi Mulai Melandai, Masyarakat Jangan Lengah
Keterangan Gambar : Warga yang antusias divaksin
Mediajambi.com - Keputusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah yang telah berlangsung hingga kini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penurunan kasus COVID-19 di Indonesia khususnya di Provinsi Jambi.
Dalam pelaksanaannya, masyarakat dihimbau agar tidak lengah dan tetap taat mengikuti regulasi pemerintah untuk sementara waktu membatasi kegiatan di luar rumah demi menghentikan penyebaran virus corona. Untuk merealisasikan program ini, tentu bukan hanya menjadi tugas pemerintah saja, namun diperlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak untuk saling bersinergi dalam mempercepat penyelesaian pandemi.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Tim penanganan Covid-19 Provinsi Jambi dalam beberapa pekan terjadi perubahan yang sangat signifikan. "Sejak diberlakukan PPKM terjadi penurunan angka terkonfirmasi Covid-19," ujar Jubir penangan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah.
Baca Lainnya :
- Gubernur Al Haris Berharap Tidak Ada Lagi Warga Ragu dengan Vaksin Covid-190
- Kapolda Jambi Berikan Arahan Pada Satgas Covid-19 Kabupaten Bungo0
- Ini Tanggapan Pemkot Jambi Terhadap Nota Pengantar Rancangan APBD-P Tahun 20210
- DPRD Kota Gelar Paripurna Tanggapan Fraksi APBDP Tahun 20210
- Polda Jambi Kirim Tim Bantuan Nakes ke Polres Kerinci0
Dikatakan hingga saat ini kasus Covid-19 di Provinsi Jambi 28.970 kasus, pasien sembuh 26.958, meninggal dunia 738 orang dan masih dalam proses penyembuhan 1.274 orang. "Sampai kemaren jumlah warga yang terkonfirmasi sebanyak 53 orang, yang sembuh 210 dan 3 orang meninggal dunia," ucapnya.
"Kita jangan sampai lengah dan tetap waspada. Dengan adanya perbaikan indikator, kita saat ini sudah mulai pelonggaran bertahap. Artinya ada sektor-sektor yang sudah bisa kita longgarkan, dengan protokol yang ketat," jelasnya.
Dirinya juga meminta dengan adanya pelonggaran ini, masyarakat jangan bereuforia, jangan sampai karena ada kelonggaran dianggap longgar semua yang mengakibatkan terjadi lagi kenaikan.
Selanjutnya dia berharap tidak ada warga yang ragu dengan vaksin, jangan percaya hoax, yang beredar. "Karena dengan vaksinasi ekonomi kita pulih, kita bangkit lagi," ucapnya.
Pemprov Jambi menargetkan 2.686.163 jiwa akan di vaksin Covid-19. "Target kita 70 persen warga Jambi yang sudah di vaksin hingga Desember nanti, tapi kita tidak menunggu hingga Desember, lebih cepat. Kalau Kota Jambi mencapai 70 persen akhir September kita kejar yang lain lagi, sehingga nanti Oktober mudah-mudahan semua akan tercapai," urainya.
Vaksin sebagai pelindung diri, karena dapat menghambat tertularnya Covid-19. Dengan divaksin akan meningkatkan imunitas kelompok. Namun demikian walau sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan. "Mari kita dukung program pemerintah mengikuti vaksin dan jangan termakan isu hoax tentang vaksin," ucapnya.
Pàntauan dilapangan masyarakat antusias mengikuti vaksinasi yang dilakukan pemerintah diberbagai tempat. Baik orang dewasa maupun para siswa yang telah berusaha 12 tahun keatas. (maas)