- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja
Keterangan Gambar : Tim monitoring dan evaluasi Kejagung RI monitor pembangunan gedung di Unja/Ist
Mediajambi.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menurunkan sebanyak 12 orang jaksa untuk memonitor langsung pelaksanaan proyek pembangunan tiga gedung strategis di Universitas Jambi (Unja).
Tim Monitoring dan Evaluasi Direktorat D pada Jam Intel Kejaksaan Agung RI turun ke lokasi, Jumat lalu.
Rektor Unja Prof Sutrisno mengatakan saat ini ada proses pembangunan tiga gedung baru yang masuk ke dalam proyek pembangunan Paket CWJ-01, yaitu Gedung UNIFAC, Gedung Pascasarjana, dan Gedung fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK).
"Kehadiran para jaksa dari Kejagung RI tersebut bertujuan memastikan keamanan proyek pembangunan strategis seluruh gedung tersebut," paparnya.
Kejagung RI bersama pimpinan dan civitas akademika Unja mendiskusikan apa saja masalah-masalah yang berkemungkinan timbul di dalam proses pembangunan tiga gedung tersebut. Serta menyaksikan laporan progres pekerjaan yang disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja.
"Universitas Jambi menerima dana hibah pembangunan yang nanti akan dikerjakan pada CWJ 01, CWJ 02, sampai CWJ 03. Tentu ini baru mulai untuk CWJ 01 intinya kami berterima kasih atas kesempatan dari bapak dan ibu bisa berkenan hadir di Universitas Jambi," katanya
Sebanyak 12 Jaksa itu terdiri dari satu Jaksa Utama Madya, satu Jaksa Utama Muda, empat Jaksa Utama Pratama dan enam Jaksa Madya
Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jambi, Jufri mengatakan monitoring dan evaluasi Universitas Jambi bertujuan untuk melakukan pengamanan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian dan lembaga BUMN.
"Kami melakukan pemetaan terhadap ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan dalam pembangunan,” jelasnya.
Hal ini sejalan dengan amanah terkait dengan percepatan pembangunan strategis dan investasi nomor 1 tahun 2016 terkait perintah kepada para Menteri, Kapolri, dan Kejaksaan agung untuk melaksanakan percepatan pembangunan strategis.
"Ini juga merupakan visi misi dari Presiden terkait percepatan pembangunan dalam rangka tujuan utamanya memenuhi kebutuhan dasar dan peningkatan kesejahteraan," katanya.
Pejabat Pembuat Komitmen AKSI-ADB Unja Yudhi Christiawan Samuel memaparkan progres pembangunan yang sudah dilaksanakan beserta dengan potensi masalah dan hambatan yang terjadi. (Lin)
Sumber : Antara