- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit ISPA

Keterangan Gambar : Korban Gempa Cianjur Mulai Terserang Penyakit ISPA/Ist
Mediajambi.com - Wakil Direktur RSUD Sayang dr Neneng Efa Fatimah menyebut saat ini ada enam orang dalam perawatan medis di RSUD Sayang karena efek pengungsian korban gempa Cianjur. Mereka mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) hingga kambuhnya penyakit bawaan.
"Ada yang ISPA, dehidrasi karena juga ada penyakit jantung dan penyakit-penyakit bawaan. Mungkin karena stresor juga bisa gitu," ujar Neneng di RSUD Sayang, Sabtu (26/11/2022).
Neneng mengatakan, jumlah korban luka akibat gempa sampai saat ini sejumlah 864 orang. Luka berat 317 orang, korban luka ringan atau sedang 547 orang.
Saat ini, pihaknya tengah merawat 37 orang, dan sebagian korban luka berat yang membutuhkan operasi telah dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS), dan RS di Sukabumi. "Hari ini mau ada rujuk balik empat orang yang sudah dioperasi dari RSHS, dan alhamdulillah kita sudah menyediakan tempat untuk perawatan lanjutan di sini," kata dia.
- Kejagung RI Turunkan 12 Jaksa Monitoring Proyek Tiga Gedung Strategis di Unja0
- Terkonfirmasi Covid 9 Untuk Obat Isoman Bisa Ambil Langsung ke Apotek0
- LAJ Perkuat Kerjasama dengan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh0
- Gus Miftah Tegaskan Tidak Intervensi Agama Farrel Prayoga Saya Baru Tau Dia Non Muslim0
- Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 20220
Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 318 orang meninggal dunia hingga hari keenam gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini, korban jiwa yang hilang sebanyak 14 jiwa.
Sementara korban gempa Cianjur yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang, yang terdiri atas 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. Sementara korban luka berat yang dirawat di rumah sakit sebanyak 108 orang.(***)