- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Pasokan Berkurang Harga Cabe Merah di Kota Jambi Naik
Keterangan Gambar : Pasokan Berkurang Harga Cabe Merah di Kota Jambi Naik/f-mas
Mediajambi.com – Harga cabe merah di beberapa pasar tradisional di Kota Jambi mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan berkurangnya pasokan cabe merah dari sejumlah sentra baik lokal maupun luar daerah.
Pantauan harga-harga di Pasar Angso duo, pasar Talang Banjar dan Simpang Pulai pedagang pengecer menjual cabe merah berkisar 32.000/kg atau terjadi kenaikan dari hari sebelumnya. Penyebabnya karena berkurangnya pasokan baik lokal, maupun lura daerah seperti dari Bengkulu, Aceh, Palembang dan Jawa Tengah.
“Hari ini harga cabe besar mengalami kenaikan harga dari Rp.28.000/kg menjadi Rp.30.000/kg atau sebesar Rp.2.000/kg,” ujar Sumartini pedagang pengecer cabe di Pasar Angso Duo, Jumat 9 Desember 2022.
Menurutnya selain komoditi cabe merah, cabe rawit hijau juga mengalami penurunan harga dari Rp42.000/kg menjadi Rp.40.000/kg atau sebesar Rp2.000/kg (-5%) disebabkan bertambahnya pasokan seperti Lokal, Bengkulu, Aceh dan Jawa Timur.
- PetroChina Lakukan Optimalisasi demi Pencapaian Target Produksi Jabung 2022 0
- Pemkot Sungai Penuh Salurkan Bantuan Sosial UMKM dan Ojek0
- Menteri ESDM Lantik Pimpinan SKK Migas0
- Yamaha Fazzio Neo Cyan Jadi Favoritnya Warga Jambi 0
- OJK Luncurkan Aplikasi IBPR-S Dorong Inklusi Keuangan Mikro dan Kecil0
Sedangkan cabe rawit merah mengalami kenaikan harga dari Rp.50.000/kg menjadi Rp.55.000/kg atau sebesar Rp.5.000/kg disebabkan berkurangnya pasokan seperti Lokal, Bengkulu, Aceh dan Jawa Tengah.
Dikatakan Kota Jambi dan sejumlah ndaerah lain di Provinsi Jambi masih bergantung dengan komoditi dari luar daerah. Produk lokal tidak mencukupi bahkan cabe asal Kerinci sebagian besar di jual ke Padang Sumatera Barat. Karena dekatnya dan biaya transportasi.
Dalam beberapa bulan belakangan ini transportasi angkutan barang dari produsen terganggu, karena jalan macet oleg angkutan batu bara. Komoditi sayuran yang dipasok dari Kerinci dan Sumatera Barat, Bengkulu, terlambat. Bahkan informasinya banyak komoditi yang membusuk dijalan seperti tomat, cabe dan kol. “Biasanya waktu tempuh dari Bungo atau Sarolangun ke Jambi hanya butuh 6 jam. Saat ini butuh waktu lebih dari 13 jam,” ucapnya.