Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku

By MS LEMPOW 14 Sep 2022, 22:15:36 WIB HUKRIM
Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku

Keterangan Gambar : Pemblokiran Jalan Berlanjut Ratusan Truk Tidak Bisa Masuk ke Pelabuhan Talang Duku


Mediajambi.com - Pemblokiran akses jalan menuju Pelabuhan Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi oleh warga setempat hingga Rabu malam (14/9/2022) terus berlanjut. Akibatnya ratusan truk pengangkut batubara, minyak goreng dan hasil perkebunan lainnya tidak bisa masuk ke pabrik dan Pelabuhan Talang Duku. Suasana sempat memanas karena ada petugas yang berusaha memaksa warga untuk membuka akses jalan dan ditolak oleh warga. Saat ini petugas keamanan juga terlihat berjaga jaga di lokasi pemblokiran jalan.

Pantauan dilapangan, truk truk bertonase besar nampak memenuhi jalan mulai dari jalan Kasang Pudak menuju Desa Talang Duku. Para supir terpaksa memarkir kendaraannya di sepanjang jalan, banyak diantaranya menunggu sambil tidur tiduran dan ngobrol. "Saya sudah dari kemarin disini, tidak bisa membawa mobil masuk ke pelabuhan," kata seorang supir truk batubara. Dia mengaku tidak tau sampai kapan menunggu karena warga menolak membuka akses jalan, bahkan memasang tenda dilokasi tersebut. 

Jumlah masyarakat yang berkumpul semakin banyak, tidak hanya dari Desa Talang Dulu juga dari desa sekitarnya. "Semakin ramai karena warga dari desa lain yang menggunakan akses jalan ini juga bergabung," kata Husni, warga Talang Duku. Warga berdatangan dari desa sekitarnya, yaitu Kunangan, Tebat Patah, Kemingking Dalam, Kemingking Luar. Warga dari Desa Teluk Jambu, Dusun Mudo, Sekumbung, Rukam, dan Manis Mato dikabarkan juga ikut bergabung. "Kami tetap akan bertahan hingga perusahaan memperbaiki jalan jalan yang rusak. Selama ini mereka hanya berjanji saja," ujar warga. 

Warga Kecamatan Taman Rajo sejak tahun 2021 protes kepada perusahaan perusahaan itu karena, angkutan komoditasnya menyebabkan jalan rusak, kemacetan dan polusi debu. (Lin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :