Pemkot Jambi Serahkan Bantuan Mesin Gibrik

By MS LEMPOW 26 Agu 2024, 05:38:20 WIB KOTA
Pemkot Jambi Serahkan Bantuan Mesin Gibrik

Keterangan Gambar : Pemkot Jambi Serahkan Bantuan Mesin Gibrik


Mediajambi.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan penyerahan bantuan secara simbolis Mesin Gibrik (Pencacah Sampah) kepada KSM TPS3R Sulur Berkah, Jl. Depati Parbo RT.17, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (26/8/24) pagi.

Penyerahan tersebut dilakukan Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Moncar Widaryanto, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ardi, dan Camat Telanaipura Rizalul Fikri.

    Dikesempatan ini, turut diserahkan Sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang diterima oleh Lurah Pematang Sulur Wita Gustenti. Serta Piala dan Bantuan Uang Pembinaan kepada KSM TPS Sulur Berkah Kota Jambi.

    Moncar mengatakan, penyelesaian permasalahan sampah telah tertuang dan diintegrasikan dalam dokumen perencanaan Pembangunan nasional dan menjadi salah satu program prioritas. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan sasaran dan indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, yang mengusung Pembangunan Rendah Karbon.

    “Komitmen Pemerintah Indonesia dalam penyelesaian permasalahan sampah telah menjadi salah satu program Prioritas Nasional dalam Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim. Pemerintah Indonesia juga turut mengembangkan kebijakan ekonomi sirkular, sebagai pendekatan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Staf Ahli Wali Kota Moncar.

    Dirinya menyebutkan, secara nasional, Pemerintah pusat telah menetapkan target pengelolaan sampah dalam Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Nasional (JAKSTRANAS), yaitu pada tahun 2025 mencapai pengurangan sampah sebesar 30% dan penanganan sampah sebesar 70%.

    “Dalam konteks daerah, Pemkot Jambi pada Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Jambi 2025-2045 telah menetapkan Visi: “Kota Jambi Yang Maju, Sejahtera, Adil dan Berkelanjutan”. Lebih detail dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Jambi Tahun 2024-2026, dimana salah satu sasaran strategisnya adalah Peningkatan Kinerja Layanan Infrastruktur Perkotaan yang Terintegrasi dan Berketahanan Iklim,” sebutnya.

    Moncar juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk saling bersinergi, guna memberikan yang terbaik bagi lingkungan. Disamping upaya edukasi yang secara terus menerus, dalam melaksanakan pemilahan sampah dari tingkat sumber atau di rumah tangga masing-masing.

    “Ini mengindikasikan bahwa, upaya pengelolaan persampahan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, harus menjadi perhatian kita bersama. Tentunya hal ini tidak bisa dituntaskan oleh Pemerintah, namun harus diwujudkan bersama secara massif oleh seluruh komponen masyarakat,” jelasnya.

    Persoalan sampah ini, kata Moncar, harus di uraikan secara bertahap dengan diawali perencanaan secara komprehensif yang tertuang dalam Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) Kota Jambi Tahun 2025-2045, yang memberikan arahan implementasi pengelolaan sampah konkret, menyeluruh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, maupun lingkungan hidup.

    “Wilayah hulu dalam konsep pengelolaan sampah di Kota Jambi sudah selesai dilakukan dengan beroperasinya TPA Talang Gulo yang menerapkan sistem sanitary landfill. Tentunya sarana dan prasarana yang sudah dibangun harus kita jaga dengan meminimalkan sampah yang berakhir di TPA,” ucap Moncar.

    “Semangat untuk zero to landfill harus kita kedepankan, sehingga rencana- rencana yang nantinya akan tertuang dalam program kegiatan Perangkat Daerah akan mengusung hal yang sama,” lanjutnya.

    Dirinya berharap, pemberian bantuan Mesin Gibrig ini, dapat dilanjutkan di TPS3R lainnya, guna mendorong implementasi masterplan persampahan kota Jambi, sekaligius pencapaian pengurangan sampah sesuai target Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Sampah Daerah (Jakstrada) Kota Jambi sebesar 30%.

    “Pemberian bantuan Mesin Gibrig ini, diharapkan dapat menambah amunisi semangat, bagi masyarakat dan pengelola TPS3R dalam meningkatkan presentase pengelolaan sampah,” tukas Moncar mewakili Pj Wali Kota Jambi.

    Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ardi menyampaikan terpilihnya KSM TPS Sulur Berkah mendapatkan bantuan tersebut adalah berkat peran aktifnya dan didorong dengan perkembangan yang dilakukan secara terus menerus.

    “KSM Sulur Berkah ini sudah termasuk TPS yang ada di kota Jambi yang aktif dan didorong untuk berkembang. Jadi kita mensupport, hingga kini menjadi mandiri dan modern,” ungkap Kadis LH.

    “Adapun bentuk dukungan kita di KSM Sulur berkah ini mensupport terhadap bantuan dan tenaga. Di dorong dengan pembayaran operasional dari pemerintah, bantuan Gerobak Motor dan Mobil dalam rangka memberikan apresiasi berkat perkembangan yang sangan maju. Dan Alhamdulillah saat ini telah masuk nominator untuk Penghargaan Kalpataru,” sambungnya.

    Guna memaksimalkan pengolahan sampah di kota Jambi, Ardi juga menjelaskan pemerintah akan mendorong pengelolaannya dimulai dari tingkat Rumah Tangga, hingga di OPD bagi Pemerintahan.

    “Kedepan kita akan dorong semua pengolahannya sesuai dengan zonasi, sehingga menghasilkan kota Jambi yang minim sampah / zero sampah. Dengan membuat Bank sampah di lingkungan RT maupun OPD di pemerintahan. Sehingga nanti sampah organik dan anorganik ini bisa dimanfaatkan untuk pengolahan lanjutan, seperti kompos maupun untuk pengembangan sampah yang bermanfaat yang bisa dijadikan bahan bakar,” ucapnya.

    Ardi juga mengungkapkan, bahwa pengolahan sampah di tahun ini masuk menjadi salah satu titik penilaian Adipura yang akan dimulai dari September hingga Desember nanti.

    “Saat ini kita telah berkoordinasi kepada semua stakeholder. Kedepan pengembangan untuk bantuan ini akan di anggarkan ke wilayah lain,” kata Kadis.

    “Dan mendorong KSM TPS Sulur Berkah ini dijadikan induk untuk membimbing Bank Sampah yang ada di wilayah Alam Barajo, Telanaipura dan Danau Sipin, ini adalah proyeksi kita kedepan,” pungkasnya.

    Dikesempatan yang sama, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat Sulur Berkah, Thamrin mengatakan, sejak dibentuk pada Tahun 2016 lalu yang sumber pendanaannya dari Kementerian PUPR, KSM TPS3R setiap tahunnya memiliki progress yang cukup baik, dengan terus mengalami capaian peningkatan.

    “Sejak dibentuk 2016 dan dilakukan peresmian pada tahun 2017 menggunakan dana operasional pribadi hanya melayani sebanyak 400 kk dengan total sampah masuk 181 ton pertahun dengan tingkat pengolahan sebesar 39 persen, memiliki 3 tenaga kerja, termasuk 2 petugas olah sampah dan 1 petugas administrasi. Saat ini tahun 2024 TPS3R melayani sebanyak 2.646 kk dengan total sampah masuk pada semester pertama mencapai 1.258 ton. Persentase sampah terolah mencapai 27,1% (Meningkat dari tahun sebelumnya), dengan pembagian 17,3% organik dan 9,8% anorganik. Dan memiliki 8 petugas olah sampah, 1 petugas administrasi, 3 kolektor iuran, dan 1 petugas keamanan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Thamrin juga menuturkan Perjalanan panjang TPS 3R dan Bank Sampah Sulur Berkah ini tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh tim, pekerja, dan Pemerintah Kota Jambi, serta dukungan dari masyarakat.

    “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan pengelolaan sampah demi lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Saya selaku ketua KSM Sulur Berkah, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Jambi, Dinas Lingkungan Kota Jambi, BAPPEDA Kota Jambi, Dinas PUPR Jambi, Kecamatan Telanaipura, Kelurahan Pematang Sulur, Para Ketua RT, serta masyarakat atas perhatian dan dukungannya. Semoga kita terus bersama dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan ini,” ungkap Thamrin.

    Dikesempatan ini, Thamrin juga mengajukan permohonan berupa pengadaan Mesin Conveyor untuk melengkapi fungsi Mesin Gibrik yang akan diserahkan, serta infrastruktur lahan operasional yang selama ini menggunakan tanah milik orang lain.

    “Seluas 52 M², dan pengecoran jalan serta halaman yang mana halaman tersebut merupakan tempat kami memilah sampah,” tutup Thamrin

    Turut hadir dalam penyerahan bantuan Mesin Gibrik tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Mahruzar, Lurah Pematang Sulur Wati Gustenti, para Lurah di Kecamatan Telanaipura, perwakilan Dinas terkait jajaran Pemkot Jambi, Ketua Forum RT Kelurahan Pematang Sulur, Ketua RT di Kelurahan Pematang Sulur dan tamu undangan lainnya. (*)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :