Mediajambi.com-  Taman Rimba Zoo Area, pada hari Raya Idul Fitri 1443 H berlakukan buka tutup bagi pengunjung yang datang di Taman Rimba. Hal ini disebabkan banyaknya pengunjung hingga 2.000 lebih masyarakat yang datang untuk berlibur ke Taman Rimba  sehingga membuat para petugas kewalahan menghadapi pengunjung yang banyak  dan berlakukan buka tutup untuk pengunjung.

Pantauan mediajambi.com, hari keempat hari Raya Idul Fitri,Kamis (5/5/2022). Tampak para masyarakat membludak  yang datang membawa keluarga, ada yang rela datang pagi agar cepat antri membeli karcis masuk ke area Taman Rimba Zoo.

Taufik (28) warga Sengeti yang hari ini datang lebih awal, karena ingin cepat dapat karcis masuk, ia  kemarin sudah datang namun tidak bisa masuk karena sudah tutup.

• Mantan Sekda Kota Jambi Daru Pratomo Tutup Usia0
• Walikota Fasha Tinjau Lima Pos PAM Kota Jambi, Minta Layani Pemudik dengan Baik0
• Bulan Ramadhan, Iwako dan Kominfo Kota Jambi Berbagi Kebaikan dan Keceriaan0
• Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Walikota Fasha Tinjau Ketersediaan Pangan0
• Walikota Jambi Bantu 10 Ribu Mustahik 0

Menurut Kepala UPTD Taman Rimba Provinsi Jambi Erliyani, SPt,MSi. Untuk tahun ini kita membuka dua hari lebaran Idul Fitri, antusias pengunjung pada hari kedua sangat baik,dikarenakan masyarakat mencari yang sesuai dengan kondisi keuangan mereka namun pada hari ketiga hari raya Idul Fitri, itu pengunjung yang datang banyak sekali sehingga kita berinisiatif untuk melakukan buka tutup, dimana pagi jam 09.00 hingga siang 12.00 Wib, istirahat satu jam dan siang jam 13.00 Wib buka lagi sampai sore.

" Namun membludaknya pengunjung maka kita sore  buka  sampai  jam 15.00 wib itu para pengunjung sudah mengosongkan lokasi taman rimba," jelas Erliyani.

" Agar jangan ada klaster baru,pihak taman rimba juga menyediakan protokol kesehatan bagi pengunjung, Diaman mereka harus memakai masker selain dan scan peduli lindungi,namun karena pengunjung yang membludak sehingga hanya beberapa pengunjung yang mematuhi protokol kesehatan. Kita harus mengikuti peraturan Pemkot,  hanya boleh menerima 75 persen pengunjung," ujarnya.

Untung saja kita dibantu oleh aparat kepolisian, dari Polsek Jambi Selatan, TNI dan Satpol PP Provinsi sehingga pengunjung jadi teratur.(Yen)