- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Petani Cabe Merah di Sarolangun akan Dibantu Mulsa Plastik
Keterangan Gambar : Petani Cabe Merah di Sarolangun akan Dibantu Musla Plastik
Mediajambi.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Kabupaten Sarolangun mengusulkan pemberikan bantuan musla plastik kepada petani cabe merah di beberapa kecamatan.
Kepala Dinas TPHP Sarolangun Dedy Hendri mengatakan, bantuan mulsa plastik sangat berguna bagi tanaman cabe. "Kalau untuk penanganan dampak inflasi kita dapat dari BTT, kemarin kita ada menyusun untuk memberikan bantuan mulsa plastik," kata Dedy, Senin (12/12/2022).
Dijelaskan Dedy, dalam penanaman cabe merah musla plastik diperlukan untuk menutupi tanah ketika akan melakukan penanaman.
Selain itu, untuk bantuan bibit cabe juga telah dilakukan pemerintah melalui anggaran APBN. "Jadi petani saat ini butuh mulsa, untuk mengurangi biaya pemeliharaan bagi petani, karena tidak perlu banyak rumput kemudian air menguap jadi sirkulasi udara," ujarnya.
- Demokrasi, Lingkungan dan Masa Depan Pesisir Indonesia0
- Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo, Selesaikan Konflik Agraria0
- Tanam Perdana Padi di Sungai Nibung Dihadiri Bupati Tanjab Barat0
- Pengusaha Kelapa Sawit Diimbau Masuk GAPKI Memudahkan Koordinasi0
- Faperta UNJA menjadi Fakultas Pertama Penerima Sertifikar ISO Prodi dan ISO Laboratorium0
Pemerintah Kabupaten Sarolangun, telah menganggarkan Rp 4,4 miliar untuk penanganan dampak inflasi.
Sementara itu, untuk pengadaan bantuan musla plastik tersebut, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 56 juta. "Kita berikan kepada beberapa kelompok petani seperti di Desa Rantautenang dan Desa Tinting di Kecamatan Singkut, Kecamatan Pelawan dan Kecamatan Mandiangin juga,” ungkapnya.
“Memang tanam cabe tidak banyak orang punya keahlian, keseriusan dan kesungguhan diperlukan dan investasinya besar nanam cabai, alhamdulillah ada beberapa setiap tahun dia menanam cabe," tandasnya.(**/mas)