Mediajambi.com - Langkah tegas diambil Direktorat Lalulintas Polda Jambi guna mengatasi macetnya arus lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera Jambi .  Semua aktifitas angkutan tambang batubara diatur mulai keluar dari mulut tambang.

Kebijakan ini resmi dikeluarkan oleh Polda Jambi, Senin 21 November 2022. 

Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan sejak hari Senin, semua angkutan batubara hanya boleh menunggu di mulut tambang, hingga waktu yang belum ditentukan.

• Orang Tua Korban Perundungan di SMP Plus Baiturahman Ogah Berdamai 0
• Ombudsman Jambi Dorong Penyelesaian Dugaan Kasus Kekerasan di Ponpes Muaro Jambi0
• Pembunuhan Sadis di Merangin Hanya Karena Berebut Buah Durian0
• Kepala Warga Kena Peluru Nyasar, Satreskrim Polres Batanghari Buru Pelaku0
• Razia di Kota Jambi Puluhan Botol Miras Disita dari Warung warung0

"Terhitung malam ini kita hentikan, saya perintahkan Kasat Lantas berupaya maksimal dengan swadaya perbaiki jalan, dengan meminjam alat berat dari PUPR," kata Dhafi, Senin (21/11/2022).

Semua angkutan batubara dilarang keluar dari mulut tambang. "Malam ini sudah kita tutup," tegasnya. Penghentian ini diutamakan dari wilayah sebelum Tembesi, dari arah Tebo, Kotoboyo dan Sarolangun.

"Dari wilayah ini, tidak ada yang boleh keluar dari mulut tambang, tinggal lagi nanti kita beresin yang sudah sempat keluar," katanya.

Menurut Dhafi, kemacetan ini murni karena kondisi kerusakan jalan yang semakin parah.

Dhafi menegaskan, angkutan tambang batubara baru akan diizinkan keluar mulut tambang, saat perbaikan jalan rampung secara keseluruhan.

Dhafi menegaskan , kemacetan arus lalu lintas di Batanghari dalam beberapa waktu belakangan murni disebabkan jalan rusak.(*)

.