Mediajambi.com-  Hanya karena persoalan sepele, seorang pemuda di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi tewas ditangan tetangganya sendiri, Minggu (11/9) malam.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja melalui Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali membenarkan peristiwa berdarah tersebut.

Kata Rody, korban dan pelaku tinggal didesa yang sama, namun beda RT saja. Persoalan awalnya hanya sepele. Namun karena adanya miskomunikasi, maka terjadilah peristiwa tersebut.

Sebelum kejadian, korban dan pelaku sudah berkomunikasi terlebih dahulu melalui pesan WhatsApp. Mereka janjian untuk bertemu di suatu tempat.

• Satreskrim Polresta Jambi dan Ditreskrimum Polda Jambi Bekuk 15 Orang Geng Motor0
• Walikota Fasha Lantik 128 Guru, Kepala Sekolah SD dan SMPN se Kota Jambi0
• Gubernur Jambi dan Isteri Meriahkan Haornas KONI Provinsi Jambi0
• Ombudsman : Distribusi BBM Bersubsidi Perlu Pertimbangkan Mayoritas Kendaraan Digunakan Masyarakat0
• Nilai Ekspor Jambi Turun 11,12 Persen Dibanding Bulan Lalu0

 Tak lama bertemu, pelaku langsung menghujamkan celurit panjang keperut korban Ajibar. Akibatnya korban mengalami luka robek dan meninggal dunia. Sementara kakak korban Arisandi mengalami luka robek dibagian kaki.

Sementara itu, kakak korban yaitu Arisandi (24) yang juga di TKP hendak menolong adiknya, namun dia terinjak senjata tajam pelaku.

Usia kejadian, pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dibawa oleh warga sekitar kerumah sakit Raden Mattaher Jambi. “Saat ini korban sudah dibawa kerumah duka,” kata AKP Rody.

Saat itu, Kapolsek dan juga beberapa anggotanya langsung menenangkan keluarga korban dan berjanji akan menuntaskan kasus ini sampai selesai.(*)