- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
- Sri Purwaningsih Memimpin Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Jambi
- Di PKS, Romi Hariyanto Bacagub Pertama Ambil Formulir Penjaringan Cakada
- Nekad Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Petani di Batanghari Ditangkap Polisi
- Jaksa Jadi Irup Peringatan Hardiknas di SMK 1 Kota Jambi, Radyan: Jaksa Berkewajiban Ingatkan Siswa Tentang Bahaya Kenakalan Remaja
- Peringatan Hardiknas di SMKN 4 Kota Jambi, Jaksa Budi: Siswa Tugasnya Belajar dan Jangan Salah Pergaulan
- Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
- Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan
- Siginjai 2024: Perayaan Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Jambi Bergelora
Targetkan PAD Rp500 Juta dari Sewa Alat Berat
Mediajambi.com- Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi rupanya tak hanya berasal dari pelaku usaha, namun internal Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) rupanya turut menjadi salah satu penyumbang PAD. Salah satunya Instansi Dinas Pekerja Umum dan Tata Ruang (PU-PR).
Instansi yang focus menangani pembangunan Infrastruktur tersebut rupanya turut menyewakan alat berat.
Memang ada beberapa alat berat yang dimiliki Dinas, dan ini disewakan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan, kemarin.
Baca Lainnya :
- Walikota Jambi Fasha Kukuhkan Pengurus MUI Kota Jambi serta Membuka Rakerda I 0
- Dinkes Kota Terima Vaksin Covid-19 Tahap 20
- Rancangan RKPD tahun 2022, Maulana minta Seluruh OPD, Camat dan Lurah Selaras0
- Maulana, Jangan Ada Klaster Sekolah Seluruh Guru Harus Di Swab0
- Diknas Kota Jambi Simulasi Tatap Muka di Sekolah Adhyaksa0
Agus menjelaskan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi pemakaian kekayaan daerah berupa sewa alat berat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi tahun lalu berkisar Rp500 juta. Tahun 2021, pihaknya masih mentargetkan angka yang sama. Sebab, beberapa jenis alat berat perlu peremajaan.
"Ada beberapa memang butuh peremajaan, sekarang yang masih aktif hanya 6 atau 7 alat berat," ujarnya.
Kata dia, dalam penyewaan alat berat, masyarakat juga bisa mengajukan. Caranya, dengan mengajukan permohonan ke Dinas PUPR kota Jambi. "Alat kita lengkap, ada beko, eskavator mini, eskavator besar, motor grader dan lainnya. Biasanya sewanya per 8 jam," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi, Assad Prawira mengatakan bahwa tahun ini, pemerintah Kota Jambi memang ada rencana untuk melakukan lelang beberapa alat berat. Alat berat yang dilelang tersebut merupakan alat berat yang sudah waktunya untuk dilelang.
"Jumlahnya kita belum bisa pastikan, masih proses inventarisir. Intinya tahun ini ada lelang untuk alat berat," pungkasnya.(Yen)