Mediajambi.com  - Universitas Terbuka Jambi melaksanakan Audit Internal dan Inventory Count 2023, 12- 15 Juni 2023 di Kantor UT Jambi. Kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran jarak jauh. Menurut Direktur UT Jambi, Yasir Ryadi, kedua kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan sistem yang efektif dan efisien dalam mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.

Dalam pelaksanaan Audit Internal 2023, UT Jambi dikunjungi oleh Lead Auditor Bapak Ir. Irawan Budhi Setianto dan Auditor Bapak Dr. Agus Priyanto M.Si. sebagai pihak yang kompeten dalam bidang Manajemen Pembelajaran Jarak Jauh (MPJJ). 

• Kasrem 042 Gapu Pimpin Sidang Parade Catar Akmil 2023 Tingkat Sub Panda Jambi0
• Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Korem 042/Gapu Gelar Latihan Menembak0
• Membangkang 18 Dosen Unbari Dapat Sanksi Tak Diberi Gaji Selama Tiga Bulan 0
• Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur RPL UT Daerah Jambi Masih Tersedia0
• Pengurus Biro PD V KB dan Biro PD V Wanita FKPPI Jambi Dilantik0

Mereka melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan prosedur yang ada di universitas. "Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di UT Jambi sesuai dengan standar yang ditetapkan dan memberikan manfaat maksimal bagi mahasiswa," ujar Yasir.

Sementara itu, Tim Kegiatan Inventory Count (IC), yang terdiri dari Irwandi S.Kom. M.M. dan Marzuki, bertanggung jawab untuk melakukan penilaian kuantitas dan kondisi bahan ajar yang dimiliki oleh universitas. Proses ini melibatkan pemotretan dan pemeriksaan terhadap inventaris bahan ajar UT Jambi. "Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi jumlah bahan ajar yang tersedia, memastikan integritas inventaris, serta mengevaluasi kondisi fisik dan ketersediaan bahan ajar," paparnya. Hasil dari inventory count ini akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan dan perbaikan sistem manajemen bahan ajar di UT Jambi.

Pelaksanaan kedua kegiatan tersebut menunjukkan komitmen UT Jambi dalam memastikan bahwa setiap aspek pembelajaran jarak jauh di universitas ini terpenuhi dengan baik dengan melibatkan individu yang berpengalaman dan kompeten dalam bidang MPJJ. UT Jambi memberikan jaminan bahwa proses evaluasi dan verifikasi dilakukan dengan profesionalisme dan akurasi.

Ditegaskan Yasir Riady, audit internal dan inventory count merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas manajemen pembelajaran jarak jauh di UT Jambi. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sistem pembelajaran yang terbaik untuk mahasiswa kami," jelasnya.

Diharapkan bahwa hasil dari audit internal dan inventory count ini akan menjadi dasar untuk perbaikan dan pengembangan sistem pembelajaran jarak jauh di UT Jambi, sehingga universitas dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. (YR)