- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Walikota Fasha Membuka Rapat Evaluasi Akhir Pelaksanaan Kerjasama UCLG-ASPAC
Keterangan Gambar : Walikota Fasha Membuka Rapat Evaluasi Akhir Pelaksanaan Kerjasama UCLG-ASPAC/f-yen
Mediajambi.com – Pentingnya komitmen kepala daerah menjadi penekanan bagi Walikota Jambi, Syarif Fasha untuk menggaet berbagai macam bantuan dari luar negeri.
Ini menyusul dilakukannya rapat evaluasi akhir pelaksanaan kerja sama antara Kemendagri United Cities and Local Governments Asia Pasific (UCLG-ASPAC) periode tahun 2022, Senin (27/2).
Dihadiri langsung Secretary General UCLG ASPAC, Dr Bernadia Irawati Tjandradewi, Walikota Jambi dua periode ini tampak pecaya diri memaparkan berbagai capaian Pemkot Jambi di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Jambi, dengan bergabung dengan UCLG ASPAC.
“Dengan adanya kegiatan ini, nantinya dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam pelaksanaan program kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dengan UCLG ASPAC,” sebutnya.
- Kementrian BUMN Salurkan Ribuan Paket Sembako0
- Wakil Walikota Jambi Himbau ASN Segera Laporkan Harta Kekayaan0
- Pemkot Jambi Berikan Reward pada Kelurahan yang Capai Target PBB0
- Fasha Buka O2SN Jenjang SMP0
- Penanganan Kemiskinan Ekstrem, Fasha: Ditargetkan Tahun ini Harus Tuntas0
Selain itu, kata Fasha juga diharapkan dapat mengoptimalkan kemanfaatan kerja sama dengan UCLG ASPAC. Baik oleh semua pihak, baik dari Kementerian Dalam Negeri maupun dari pemerintah daerah yang menjadi anggota UCLG ASPAC.
“UCLG ASPAC ini memfasilitasi pemerintah lokal dan daerah, untuk bekerja sama dengan luar negeri. UCLG lembaga mediasi antara pemda-pemda terhadap dunia luar,” ungkapnya di hadapan perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Jambi yang turut hadir.
Lebih lanjut sebut Fasha, perannya bergabung dengan UCLG ASPAC ini diikat dan diatur dengan aturan Kemenkeu, Bappenas hingga Kemendagri.
“Kita membangun itu tidak hanya membutuhkan APBD. Sehingga membutuhkan peran dari luar. Kota Jambi bergabung dengan 10 organisasi. Termasuk lembaga donor. Ini yang membuat kami agak cepat berkembang, total bantuan yang masuk hampir Rp1,3 triliun. Tidak menggunakan APBD maupun APBN,” jelasnya.
Seperti dicontohkan Fasha, yakni pembangunan TPA Talang Gulo oleh Bank Jerman senilai Rp270 miliar. Kemudian Sewerage System yang tengah berlangsung mencapai angka Rp700 miliar dan masih banyak yang lainnya lagi.
“Tidak ada lagi kompetisi, melainkan harus kolaborasi membangun wilayah. Tidak bisa membangun sendiri. Kuncinya, kepala daerah harus komitmen. Jika diundang harus hadir, jangan diwakilkan,” teganya.
Tak hanya itu, kegiatan ini dilaksanakan juga untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam pelaksanaan program kerja sama, sehingga pemerintah daerah bisa menemukan solusinya.
Sementara UCLG-ASPAC sendiri merupakan asosiasi pemerintah daerah dan kota se Asia Pasifik yang terkoneksi dengan 7.000 pemerintah daerah.
Fokus utama organisasi ini mendukung kerja sama pemerintah daerah sehingga mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di daerah. (Yen)