- Cerita Srikandi Perubahan, Dari Lapas kini Buka Lapangan Kerja
- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak

Keterangan Gambar : Walikota Jambi Fasha Membuka Kegiatan Loka Karya 7 Program Guru Penggerak
Mediajambi.com - Walikota Jambi, Syarif Fasha berkesempatan langsung membuka kegiatan loka karya 7 program guru penggerak angkatan ke-6 tahun 2023, Senin (8/5) kemarin, di Gedung Aula Balam, gedung Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi.
Total ada 144 peserta terdiri dari satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Pertama (SMA) hingga Sekolah Luar Biasa (SLB), baik negeri maupun swasta.
"Ini program pemerintah pusat. Harapan kami berpesan ke seluruh guru yang ikut agar menghayatinya," sebut Fasha, kemarin.
- Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana0
- 7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP0
- Pemkot Jambi Minta Warga Jaga Kekompakan dalam Momen Idul Fitri0
- Pemkot Jambi Gelar Takbir Keliling dan Pawai Mobil Hias0
- Pemkot Jambi Sidak Akan Ketersediaan Bahan Pangan di Pasar Tradisional0
Sebab menurut Fasha, guru penggerak memiliki multitalenta dalam memberikan pelajaran secara holistik dan menjadi panutan bagi guru-guru yang lain.
"Kita juga pesan ke pihak Balai agar dapat memperbanyak guru penggerak dan sekolah penggerak," tambah Fasha.
Kendati demikian, Fasha juga berharap agar jangan ada sekolah favorit tidak menjadi sekolah penggerak dan sebaliknya. Sekolah biasa yang malah menjadi sekolah penggerak.
"Nanti orang tua bisa bingung," sebutnya.
Disamping itu, Fasha juga berpesan kepada para guru penggerak agar dapat menjadi pionir di kemudian hari. Tak lain untuk pendidikan yang lebih baik kedepannya
"Sehingga hal ini bisa memperlancar proses pembelajaran maupun pendidikan di lingkungan masing-masing," jelasnya. (Yen)