- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Waw !!! Warga Jambi Temukan Harta Karun Abad ke 12 Dibawah Tanah
Keterangan Gambar : Waw !!! Warga Jambi Temukan Harta Karun Abad ke 12 Dibawah Tanah
MediajambiNews.com - Keramik dan Guci kuno yang diklaim jaman dinasti Sun abad ke 12 dan 13 ditemukan warga Jambi tepat di depan kantor desa Koto Kandis, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Penemuan tersebut tanpa sengaja saat warga menggali tanah untuk pembuatan parit depan kantor desa dan saat ditemukan, warga langsung sontak terkejut karena melihat corak ketamik jaman dahulu dan penemuan itu, warga langsung melapor ke pihak Desa dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi.
Kepala Dinas Parbudpora Tanjabtim Zekki Zulkarnaen saat dikonfirmasi membenarkan ada warga Dendang menemuka seperti keramik, Guci Kuno dan ceret air minum dan sekarang sudah diamankan dirumah warga untuk diteliti kembali. "Barang Kuno tersebut diketahui berasal dari peradaban Cina yakni peninggalan masa Dinasti Sung abad ke 12 hingga 13 Masehi," ujarnya.
Zekki meyakini, temuan benda kuno dahulunya dibawa oleh para umat hindu karena wilayah Koto Kandis merupakan aliran sungai sehingga saat kapal dagang melewati sungai tenggelam sehingga barang-barang berserakan. "Bukti tersebut karena ada temuan kapal kuno besar di Tanjabtim yang saat ini masih diteliti dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi juga akan meneliti atas penemuan keramik," jelasnya Senin, 3 oktober 2022.
- Kenduri Lawang Swarnabhumi, Suarakan Merawat Budaya dan Tabir Sejarah0
- Lahir di Tanggal 17 dan Bulan Agustus, Dapatkan Diskon Servis Motor Honda 0
- Fasha Serahkan SK Ketua Nasdem Kabupaten Tanjabtim Robby Nahliyansyah0
- Sekda Sapril Lepas Kwarcab Gerakan Pramuka Ikuti Jamda Jambi0
- Bupati Romi Lepas 24 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tanjab Timur0
Zakki mengatakan, penemuan - penemuan benda kuno sudah dari 1996 ditemukan dengan beragam macam bentuk seperti keramik, kuburan, Guci dan lain sebagainya dan terahir ditemukan di dendang dengan motif beragam macam bentuk keramik.
"Jika diteliti lebih akurat tentu tempat penemuan benda kuno di lahan masyarakat dan pastinya akan dibicarakan lagi ke cagar budaya seperti apa mekanisme penelitian,"terangnya.
Pihaknya juga akan menindaklanjuti atas temuan patung berbentuk singa yang kini tidak diketahui siapa yang memegang barang tersebut. "Kita cari siapa yang megang barang patung singa dan masyarakat Jambi khususnya Tanjabtim juga jika menemukan benda-benda cagar budaya agar melaporkan ke Desa setempat atau ke pihak Dinas Parbudpora. karena jika benda bersifat masterpiece, akan diambil oleh negara," terangnya.(*)