Mediajambi.com- Wakil Walikota Jambi DR dr Maulana,MKM, melakukan kegiatan Webinar KPCPEN bersama Kementrian Kominfo RI dengan tema " Manfaat Program PEN bagi UMKM," Senin(161/1/2020) lalu di Ruang Utama Walikota Jambi.

Dengan tujuan untuk membangun pemahaman,kepercayaan dan partisipasi publik untuk bersama- sama mewujudkan " Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit,".

Webinar yang diikuti oleh 172 peserta yang terdiri dari Mahasiswa, Dosen, Pelajar dan Masyarakat Umum, 

Baca Lainnya :

• Wawako Maulana: Jangan Terdengar di Telinga Saya Ada Lansia Tak Terawat0
• Pemkot Jambi Kembali Terima Bantuan Penanganan Covid-190
• Lengkapi Fasilitas Pasar Talang Banjar, Pemkot Gelontorkan Rp 1,4 Miliar 0
• Walikota Jambi Serahkan Bantuan Bagi Fardu Kifayah,Guru Ngaji dan Anak Yatim0
• Pemkot Jambi Sambut Kepulangan Ahli Waris Raden Mattaher0

Pada Webinar itu Wakil Walikota Jambi DR. dr. H. Maulana, MKM menyampaikan paparannya bertemakan Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit. Dari paparannya Maulana menjelaskan perkembangan Covid-19 di Kota Jambi yang berdampak bagi pemerintah, yaitu berkurangnya pendapatan transfer pusat, PAD dan lainnya, terjadinya koreksi target pertumbuhan ekonomi, dan terhambatnya belanja pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena kebijakan pengetatan.

Dan juga mengakibatkan masalah ekonomi terutama bagi masyarakat dan dunia usaha, terjadinya pengangguran, meningkatnya kemiskinan terutama bagi UMKM.

"Melalui Legal Policy pemerintah kota Jambi dalam kebijakan social Safety Net serta penyaluran bantuan social," jelas Maulana.

" Melalui Perwal No.24 tahun 2020, dan Perwal No. 37 tahun 2020 tentang pedoman teknis kegiatan padat karya Tunai Kali Bersih ditujukan bagi siapapun masyarakat kota Jambi yang terkena PHK karena Pandemi Covid19,".

Selain itu selama Pandemic ini pemerintah memberikan pembebasan tagihan air minum Perumda Tirta Mayang, dan membebaskan kewajiban 4 jenis pajak dan pelaku usaha, serta memperpanjang masa jatuh tempo pembayaran PBB,juga melakukan Stimulus diberbagai bidang rumah pangan kito, outlet ketahanan pangan ditengah masyarakat.Dan banyak lagi program pemerintah pusat lainnya dijalankan oleh pemerintah daerah kota Jambi.

Dipaparkan  juga oleh Kadis Kominfo Kota Jambi Drs Nirwan,ME, tentang Medsos dan Anti Hoax.

Acara Webinar di pandu oleh moderator Herti Yani,S.Kom,M.Si, 

Webinar diapresiasi oleh peserta dengan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber namun keterbatasan waktu diberikan 3 pertanyan melalui fasilitas chat di zoom meeting, salah satu pertanyaan nya , bagaimana pemerintah Kota Jambi menjalankan pemulihan ekonomi ditengah masa pandemic terutama bagi dunia usaha  dan UMKM.

Dari paparan narasumber 2 dijelaskan tentang media Social dan Hoaks ditengah pandemic, dan langkah pemerintah Kota Jambi yakni dinas kominfo Kota Jambi.

Banyaknya berita hoaks bertebaran dimedia social yang berpotensi mengganggu upaya pemerintah memulihkan ekonomi dimasa pandemic covid19.

Langkah dinas kominfo Kota Jambi mengatasi masalah tersebut salah satunya melahirkan aplikasi aplikasi  yang membantu kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat umum seperti aplikasi SIPADEK, SIPATEN dan SIKESAL yang dapat di upload diplaystore di HP masing-masing.

Tentunya bertujuan untuk pemulihan ekonomi nasional, sebagai akibat dampak Pandemi Covid-19 di Indonesia terkhususnya di kota Jambi.(Yen)