- Geopark Merangin: Di Antara Pengakuan Dunia dan Menakar Keseriusan Pemerintah Daerah
- Wamen Ratu Ayu Tinjau SPPG, Hj Hesti Haris Tegaskan Komitmen PKK Perkuat Gizi Keluarga
- Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Bahas Penyelesaian Permasalahan TSM IV Gelam Baru
- Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan dalam Memajukan Bangsa dan Daerah
- Wamen BKKBN Apresiasi Upaya Kota Jambi Tekan Stunting Lewat Inovasi Daerah
- Anak Istimewa Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional d Kota Jambi, Walikota Beri Apresiasi Khusus
- Polsek Jelutung ungkap Peredaran Narkoba Sistem Tempel, tiga orang Diamankan
- Maulana Perintahkan Copot Iklan Minol, Peringatan Keras Diberi untuk Pelaku Usaha
- Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik
- Klarisa lifter putri Jambi lolos seleknas Sea Games 2025
BREAKING NEWS..!! Pemkot Jambi Kembali Perpanjang Masa Pembelajaran Daring

Keterangan Gambar : BREAKING NEWS..!! Pemkot Jambi Kembali Perpanjang Masa Pembelajaran Daring
Mediajambi.com - Walikota Jambi Syarif Fasha kembali
memperpanjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring (online) bagi
pelajar tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat,
Negeri/swasta di Kota Jambi, selama tiga hari kedepan.
Keputusan itu tertuang dalam Edaran Walikota Jambi Nomor
19/EDR/HKU/2023 tanggal 8 Oktober 2023 tentang Perpanjangan Pelaksanaan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada Masa Kabut Asap di Kota Jambi.
Edaran ini kembali memberlakukan perpanjangan merumahkan
pelajar dan pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online atau
daring bagi pelajar sekolah, terhitung pada tanggal 9 s.d. 11 Oktober 2023.
"Fluktuasi kondisi kabut asap masih dalam kategori
tidak sehat atau unhealthy, tentu saja kondisi ini akan berdampak membahayakan
bagi anak-anak peserta didik, mulai dari usia kelompok bermain hingga sekolah
menengah pertama di Kota Jambi. Untuk itu, Wali Kota Jambi memutuskan untuk
kembali memperpanjang pelaksanaan KBM secara daring selama 3 hari kedepan,"
tulis Abu Bakar, Juru Bicara Pemkot Jambi dalam keterangan resminya.
Pemkot Jambi melalui Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan
dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap Kota Jambi,
ungkap Abu sudah menyiapkan opsi untuk mengatur klasifikasi tingkat kerentanan
pelajar yang dapat sekolah maupun tidak, namun karena pertimbangan keselamatan
siswa sebagai kelompok rentan yang mudah terpapar ISPA, opsi tersebut
dikesampingkan.
"Gugus tugas sudah menyiapkan dua opsi pelaksanaan KBM.
Opsi kesatu ada pelonggaran untuk metode tatap muka disekolah dan opsi kedua
untuk tetap PJJ. Sekali lagi dengan mempertimbangkan keselamatan anak-anak,
kita putuskan seluruhnya tetap PJJ," ungkapnya.
Abu juga jelaskan bahwa substansi edaran terbaru tersebut, masih
sama dengan edaran yang telah dikeluarkan sebelumnya.
Terkait dengan potensi kabut asap selama beberapa hari
kedepan, Abu menginformasikan bahwa berdasarkan data prakiraan cuaca dari BMKG,
akan terjadi kepekatan udara kabut asap yang kemungkinan terjadi pada hari
Senin 9 Oktober 2023.
"Prakiraan dari BMKG, pada pagi hari hingga menjelang
siang, pada hari Senin akan berasap. Namun dini hari menjelang pagi
diperkirakan akan ada hujan ringan. Pada hari Selasa tanggal 10 Oktober, akan
ada asap pada tengah malam namun di pagi hari cuaca akan berawan hingga
siangnya. Dan pada hari Rabu 11 Oktober, diperkirakan pada malam hari akan ada
hujan petir dan pagi hari cuaca akan berawan hingga cerah," pungkasnya.
Kepada masyarakat, Pemkot Jambi terus mengimbau agar dapat
mengurangi aktivitas luar ruang jika tidak mendesak, terutama bagi anak-anak
dan kelompok rentan lainnya. Selain itu masyarakat untuk hindari sumber polusi,
tidak membakar lahan dan sampah, tidak merokok, menutup ventilasi rumah,
kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Serta
menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang.(***)