Kementerian LH Bersama Anggota Komisi 12 DPR-RI Kunjungi Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove

By MS LEMPOW 14 Okt 2025, 16:11:59 WIB DAERAH
Kementerian LH  Bersama Anggota Komisi 12 DPR-RI Kunjungi Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove

Keterangan Gambar : Kementerian LH Bersama Anggota Komisi 12 DPR-RI Kunjungi Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove


Mediajambi.com (Kuala Tungkal)- Kementerian Lingkungan Hidup RI bersama Anggota Komisi 12 DPR RI mengunjungi dua Desa di Tanjung Jabung Barat yang merupakan lokasi dilaksanakannya program "Desa Mandiri Peduli Gambut" dan "Desa Mandiri Peduli Mangrove" yaitu  bertempat  di Desa Pulai Raya Kecamatan Seberang Kota dan Desa Tungkal 1 Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kegiatan ini berlangsung Selasa (14/10 ), di dua Desa tersebut Anggota DPR RI Dr. Syarif Fasha, SE, ME melaksanakan kunjungan kerja dengan memberikan bantuan dan motivasi kepada masyarakat pesisir Tanjung Jabung Barat agar sumber daya alam di wilayah ini mampu dikelolah secara berkelanjutan guna pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Menurut pantauan Mediajambi.com kegiatan kunjungan kerja tersebut diawali dengan Dr. Syarif Fasha dan rombongan dari pelabuhan di Kuala Tungkal menaiki speedboat menuju Desa Pulau Raya Kecamatan Seberang Kota lalu ditempat ini rombongan Komisi 12 DPR RI yang disertai Akademisi Universitas Jambi Prof. Dr. Ir. Rosyani M. S melakukan sosialiasi dan diskusi dengan masyarakat terkait ekosistem Gambut,. 

"Hari ini khusus untuk di Tanjung Jabung Barat, bersama Kementerian Lingkungan Hidup diawali pagi tadi di Desa Pulai Raya, disana kami dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Akademisi Universitas Jambi Ibu Prof. Rosyani yaitu sosialisasi terkait ekosistem gambut, setelah dari sana kami meluncur ke Tungkal 1 ini dengan kegiatan berbeda, '" ungkap Fasha, saat memberikan keterangan Pers wartawan di Desa Tungkal 1.

    Menurut Fasha, pihaknya melakukan sosialisasi  tentang ekosistem mangrove di Desa Tungkal 1, dalam program Desa Mandiri Peduli Mangrove, di mana masih minumnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat ekosistem mangrove untuk memberikan konstribusi terhadap perekonomian masyarakat di sini. 

    "Tetapi kadang masyarakat belum banyak yang mengetahui manfaat hutan mangrove, setelah kami sampaikan apa manfaat hutan mangrove, terbuka pikirannya, mangrove dan gambut adalah lingkungan yang harus mereka jaga, " sebutnya. 

    Akhir keterangannya Fasha mengemukakan bahwa pihaknya juga mengunjungi lokasi sentra pengelolaan madu lebah yang dibudidayakan yang merupakan bagian dari ekosistem  mangrove yang ada di Desa Tungkal 1 dan Fasha mengaku sempat pula mencoba terapi sengatan lebah untuk kesehatan. 

    "Kami mengunjungi sentra madu lebah dan mencoba terapi sengatan lebah. Mudah-mudahan ekosistem mangrove ini terjaga dan memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Tungkal 1," ujarnya. 

    Namun Halo Jambi. Id sempat melontarkan pertanyaan mengenai pemanfaatan hutan mangrove sebagai objek wisata, terkait hal ini Fasha mengatakan pihaknya hanya mensosialisasikan dan mendorong  agar masyarakat menjaga ekosistem hutan mangrove diharapkan juga memberikan meningkatkan sumberdaya ekonomi masyarakat sekitarnya dan adalah menjadi tugas pemerintah daerah untuk menyediakan insfrastruktur,sarana dan prasarana yang baik di wilayahnya dipersekiran hutan mangrove sehingga bisa menjadikan hutan mangrove tersebut diberdayakan untuk sektor pariwisata. 

    Masih terkait kunjungan kerja Anggota Komisi 12 DPR RI Dr. Syarif Fasha, tersebut bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI, Fasha juga didampingi oleh Tenaga Ahli  Komisi 12 DPR RI yaitu Riano Jaya Wardana ketika diminta keterangannya mengemukakan bahwa kunjungan kerja Dr. Syarif Fasha ke wilayah pesisir Tanjung Jabung Barat adalah dalam rangka Sosialisasi Program Desa Mandiri Peduli Mangrove. 

    Kunjungan kerja Anggota Komisi 12 Pak Fasha ke wilayah pesisir Tanjung Jabung Barat dalam rangka melakukan sosialisasi terhadap Program Desa Mandiri Peduli Mangrove, dimana dalam hal ini menganjurkan masyarakat yang wilayahnya di kelilingi hutan mangrove hendaknya membudayakan peduli mangrove, menjaga kelestarian hutan mangrove di wilayah ini dan memanfaatkan sumber daya alam tersebut guna meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, " ujar Riano. 

    Menurut Riano Fasha dan rombongannya mengunjungi lokasi kegiatan kelompok masyarakat di Desa Pulau Raya, Kecamatan.(***)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :